Dua Kabupaten Ini Tak Dapat Bantuan AML, Ternyata Ini Penyebabnya

Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana ST MSi--

BENGKULU, BE - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu telah memverifikasi usulan kabupaten/kota untuk mendapatkan Alat Masak Listrik (AML) bentuk rice cooker. 

Dari 10 kabupaten/kota, ada dua kabupaten yang tidak mengusulkan data nama calon penerima rice cooker gratis tersebut. Yakni Mukomuko dan Kaur. 

Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana ST MSi mengatakan,  dua kabupaten tersebut tidak memberikan konfirmasi. Padahal sudah ditunggu sejak bulan Oktober lalu.

"Jadi Kabupaten Kaur dan Mukomuko tidak mengusulkan bantuan AML," terang Donni, Kamis (16/11).

Dijelaskannya, dua kabupaten yang tidak mengusulkan data penerima maka tidak mendapatkan bantuan alat masak. Padahal, Provinsi Bengkulu telah mendapatkan kuota bantuan AML sebanyak 3.845 unit. Dari total kuota itu, rencananya per kabupaten/kota disalurkan 384 unit.

"Kuota 2 kabupaten yang tidak mendapatkan bantuan, akan diberikan kepada kabupaten/kota lainnya yang usulannya lebih banyak," tambahnya. 

Donni mengatakan, AML gratis  merupakan bantuan dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. Sampai saat ini, 8 kabupaten/kota yang telah mengusulkan  nama calon penerima alat masak gratis tersebut ke Dinas ESDM Provinsi Bengkulu itu. Seperti  Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Seluma, Rejang Lebong, Lebong, Kepahiang, dan Bengkulu Tengah.

"Calon penerima itu, tentu syaratnya orang tidak mampu yang belum memiliki alat masak listrik, namun telah memiliki aliran listrik sendiri," tutur Donni.

Untuk penyalurannya, lanjut Donni, diperkirakan akan dilakukan pada bulan November ini. 

"November ini disalurkan," bebernya.

Donni menegaskan, penyalurannya dilakukan melalui kantor pos. Nantinya setiap calon penerima akan mendatangi kantor pos masing-masing daerah. 

"Rencananya begitu, lewat kantor pos," tutup Donni. (151)

 

Tag
Share