Sepeda Listrik Makin Digemari, Ini Keunggulannya

Reporter: Foza, Mg1 |

Editor: Asrianto |

Selasa , 03 Sep 2024 - 10:03

Dealer Ofero ini terletak di Jl. Mt. Haryono, No. 11 dekat simpang Masjid Jamik-Foza,Mg1/Bengkuluekspress-

sepeda listrik makin digemari, ini keunggulannya                            harianbengkuluekspress.id – melihat perkembangan teknologi yang makin pesat, sepeda listrik makin digemari dalam beberapa beberapa bulan ini, khususnya di kota bengkulu.
sepeda listrik, atau dikenal juga dengan e-bike, powerbike, adalah sepeda yang mempunyai motor listrik sebagai alat bantu geraknya.
sepeda listrik mempunyai pedal seperti sepeda pada umumnya, yang bisa juga digunakan untuk menggerakkan sepeda listrik tersebut apabila kehabisan baterainya.
baca juga:harga kopi bubuk meroket, segini sekarang
baca juga:kinerja keuangan moncer, bsi cetak pertumbuhan laba 20,28%
salah satu dealer penyedia e-bike ini bernama ofero, yang diresmikan pada bulan februari lalu. dealer ofero ini terletak di jl. mt. haryono, no. 11 dekat simpang masjid jamik.
mereka buka setiap hari, pukul 09.00 wib – 21.00 wib. ofero sendiri memiliki 1 cabang yang terletak di lingkar timur.
dealer ofero menyediakan beberapa jenis merek sepeda listrik yakni, galaxy 2, magical 2, magical 2 pro, stareer pro, strareer max, stareer 2 pro yang dibanderol dengan harga rp 5 juta hingga rp 7 juta.
“perbedaan rentang harga dikarena ada perbedaan disetiap tipe. jenis sepeda listrik memiliki karakteristik yakni perbedaan jarak tempuh, ketahanan batrai, dan kecepatannya,” ujar firmansyah (19) selaku teknisi ofero kepada be, senin 2 september 2024.
kecanggihan dari sepeda listrik ini mampu menarik peminat dari berbagai kalangan, karena praktisnya cara penggunaanya.
sepeda listrik ini dirancang menggunakan batrai lithium yang mampu dikendarai dengan jarak 50 km-85 km sesuai dengan jenis sepeda listriknya.
baca juga:prediksi bmkg, daerah yang dilanda cuaca ekstrem hari ini, selasa 3 september 2024, berikut daftarnya
baca juga:maling berkeliaran, rumah warga desa talang padang nyaris jadi korbannya
“sepeda listrik ini menggunakan kunci untuk menjalankannya. tidak hanya itu, untuk menggerakan sepeda listik ini cukup dengan mengecharge baterai selama 5-6 jam, dan hanya membutuhkan kisaran 500-600 watt. selain itu sepeda ini juga bisa dikendarai dengan cara dikayuh,” ungkapnya. 
firman menambahkan, ofero sendiri memasok sepeda listrik ketoko sekitar 80 unit perbulannya. unit tersebut diambil dari pusat kota lampung.
“untuk penghasilan perbulannya, dapat diangka 200 juta, tergantung banyaknya resseler. itu penghasilannya juga relatif dan berbeda setiap bulannya,” bebernya.
ditambahkan, pembeli sepeda listrik ini berbagai dari kalangan, mayoritas dari orang yang telah berkeluarga.
firman juga mengakui, bahwa pembeli sepeda listrik ini digunakan oleh masyarakat untuk kebutahan sehari hari, baik itu mengantar anaknya kesekolah, juga berpergian salah satunya ke pasar.
meskipun begitu, tentu disetiap kecanggihan teknlogi ada kelebihan dan kekurangannya, salah satunya pada sepeda listrik tersebut. 
“kelebihannya sepeda listrik ini , selain penggunaanya yang praktis juga ramah lingkungan karena tidak mencemarkan polusi. adapun kekurangan nya yakni minimnya ketahanan baterai untuk menempuh perjalanan yang jauh, takutnya baterai habis di tengah jalan dan mustahil untuk menumpang charge ke rumah warga,” katanya.
firmansyah menambahkan, melihat maraknya sepeda listrik bisa saja dapat menggantikan motor pada umumnya.
baca juga:honisuit marching festival 2024 berakhir, ini pemenangnya
baca juga:amalkan doa ini saat sakit perut, insya allah langsung sembuh
“hal itu bisa saja terjadi apabila persedian pertalite yang sedikit dan harga jualnya naik. selain itu, masyarakat tidak ingin mengantri ketika  mengisi bensin,” bebernya.
meskipun disambut dengan baik oleh para masyarkat, sepeda listrik ini harus dibuat peraturan bagi para penggunanya.
“walaupun telah standar nasional indonesia, saya berharap bahwa pihak kepolisian dapat membuat peraturan pengendara, karena banyak pengguna sepeda listrik ini tidak menggunakan helm. tentu itu akan membahayakan diri pengendara. bila perlu dibuatkan jalan khusus untuk pengendara sepeda listrik,” pungkasnya. (mg1)