Kepahiang Terapkan Transaksi Keuangan Digitalisasi, Ini Keunggulannya
Sosialisasi penggunaan QRIS di Kabupaten Kepahiang. -IST/BE -
harianbengkuluekspress.id - Pembatasan penggunaan transaksi keuangan secara tunai mulai dilakukan di Kabupaten Kepahiang. Sebab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang mulai menerapkan belanja atau transaksi lewat Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS). Penerapan belanja via QRIS dimulai dari pemerintah daerah hingga UMKM yang ada di Kabupaten Kepahiang.
Langkah serius pemerintah mendorong digitalisasi keuangan tersebut dengan gencar mensosialisasikan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah dengan menggelar high level meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Keuangan Daerah (TP2DD).
"Sosialisasi penerapan digitalisasi keuangan sedang gencar dijalankan dan diharapkan bisa membantu pemahaman berbagai pihak mengenai manfaat penggunaan QRIS," jelas Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid.
Menurut Bupati, banyak keuntungan yang didapat masyarakat bila bertransaksi menggunakan QRIS, diantaranya kemudahan transaksi serta keamanan transaksi. Kemudian menggunakan QRIS dapat menurunkan tingkat fraud (penipuan) dalam bentuk peredaran uang palsu di masyarakat.
"Masyarakat juga tidak perlu banyak membawa uang tunai yang bisa memancing tindak kriminal," ujar Bupati.
BACA JUGA:PSSI Jaring Atlet Sepak Bola, Ini Kategorinya
BACA JUGA:Rejang Lebong Terima Hibah Program Ini
Sosialisasi penerapan digitalisasi transaksi keuangan dilakukan secara masif oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang dengan menggandeng berbagai perbankan yang ada di Kabupaten Kepahiang. Dimulai dari lingkungan Pemkab Kepahiang, digitalisasi transaksi keuangan didorong agar bisa diterapkan ditengah masyarakat semua lapisan. (doni)