TPG dan Tamsil Guru Telat Cair, Begini Respon Gubernur Bengkulu

Reporter: Endang S |

Editor: Asrianto |

Jumat , 17 Nov 2023 - 15:40

Gubernur Bengkulu,Dr H Rohidin Mersyah MMA-Rio/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE- Gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah mengintruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Bengkulu,

Saidirman SE MSi untuk segera mencairkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau sertifikasi dan Tunjangan Tambahan Penghasilan (Tamsil) guru SMA/SMK/SLB se-provinsi Bengkulu triwulan III tahun 2023.

"Saya minta kepada Dikbud untuk segera mencairkan sertifikasi guru dalam waktu dekat, " pinta gubernur.

Gubernur mengakui imbas dari keterlambatan pencairan hak guru itu, tak sedikit para guru yang telah menyampaikan keluhan kepada dirinya melalui pesan singkat melalui selulernya.

"Beberapa minggu yang lalu ada beberapa Chat (pesan-red) yang masuk, dan mempertanyakan sertifikasi yang belum dicairkan," ujarnya.

Untuk itu, Rohidin menegaskan agar Disdikbud Provinsi Bengkulu mengambil langkah cepat dan berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD).

Jika kendalanya dana dari pusat belum ditransfer, kebutuhan hak-hak guru itu bisa ditalangi terlebih dahulu.

"Silahkan Disdikbud koordinasi dengan BPKD, kalau dana pusat belum cair, bisa ditalangi dengan dana lain. Prinsipnya dana sertifikasi guru dalam minggu ini saya minta sudah dicairkan, " tegasnya.

tpg dan tamsil guru telat cair, begini respon gubernur bengkulu                            harianbe- gubernur bengkulu, dr. h rohidin mersyah mengintruksikan kepada kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi bengkulu,
saidirman se msi untuk segera  mencairkan tunjangan profesi guru (tpg) atau sertifikasi dan tunjangan tambahan penghasilan  (tamsil) guru sma/smk/slb se-provinsi bengkulu triwulan iii tahun 2023.  
 
 "saya minta kepada dikbud untuk segera mencairkan sertifikasi guru dalam waktu dekat, " pinta gubernur. 
baca juga: ramai anak muda ikut pinjol, ternyata ini alasannya

baca juga: tunjangan sertifikasi selalu telat, ini kata bimasyanto

gubernur mengakui  imbas dari keterlambatan pencairan hak guru itu, tak sedikit para guru yang telah menyampaikan  keluhan kepada dirinya melalui pesan singkat  melalui selulernya. 
 
"beberapa minggu yang lalu ada beberapa chat (pesan-red) yang masuk,  dan mempertanyakan  sertifikasi yang belum dicairkan," ujarnya. 
 
untuk itu, rohidin menegaskan agar disdikbud provinsi bengkulu mengambil langkah cepat dan berkoordinasi dengan  badan pengelolaan keuangan daerah (bpkd).
jika kendalanya dana dari pusat belum ditransfer,  kebutuhan hak-hak guru itu bisa ditalangi terlebih dahulu. 
 
"silahkan disdikbud koordinasi dengan bpkd, kalau dana pusat belum cair, bisa ditalangi dengan dana lain. prinsipnya dana sertifikasi guru dalam minggu ini saya minta sudah dicairkan, " tegasnya.  
 
sebelumnya, ribuan guru sma/smk/slb di provinsi bengkulu  meneluhkan tunjangan profesi guru atau dikenal tunjangan sertifikasi triwulan tiga  belum cair. 
 
tidak hanya itu, tunjangan tambahan penghasilan (tamsil) khusus bagi guru non sertifikasi  hingga  saat ini pun belum juga diberikan. 
 
diketahui, besaran tamsil  yang dibayarkan per triwulannya rp 750 ribu, dimana per bulan rp 250 ribu. sedangkan besaran tunjangan sertifikasi diberikan tergantung dengan gaji pokok. (**)