4 Alat Berat Terjun ke Sungai, Ini Penyebabnya

MASUK: Terlihat alat berat milik PT KHE yang masuk ke sungai Air Ketahun, karena tanah tergerus aliran air.-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id  – Lantaran tergerus aliran air Sungai Ketahun yang diakibatkan turunnya hujan dengan intensitas cukup deras di Kabupaten Lebong, mengakibatkan 4 unit alat berat milik PT Ketahun Hydro Energy (KHE) di Desa Talang Ratu yang mengerjakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Ketahun III masuk ke sungai.

Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK MH melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, IPTU Amir Lukman Hakim SSos membenarkan atas adanya musibah tersebut. Berawal hujan yang turun dan mengakibatkan naiknya volume aliran sungai ketahun.

“Akibat luapan air sungai membuat tanah di lokasi tergerus, sementara alat berat sedang berada di atasnya,” sampainya, Senin 09 September 2024.

Lanjut Kapolsek, tergerusnya material tanah merupakan kawasan material bendungan penghubung untuk para ekerja menuju lokasi pengerjaan intel terowongan. Namun tiba-tiba tanah tergerus karena diterjang air dan mengakibatkan 2 unit excavator serta louder dan conrite pam masuk ke air  serta mengalami kerusakan.

“Namun alat berat yang masuk ke air maupun yang hampir masuk saat ini sudah dievakuasi,” jelasnya.

Ditambahkan Kapolsek, untuk volume aliran sungai Ketahun saat ini masih tinggi. Oleh karena itulah kepada pihak perusahaan untuk bisa selalu waspada dan diharapkan untuk bisa beristirahat sejenak. Apalagi melihat kondisi cuaca saat ini yang tidak menutup kemungkinan akan kembali turun hujan.

“Untuk alat berat yang berada di kawasan pinggiran sungai untuk bisa di evakuasi terlebih dahulu,” pintanya.

BACA JUGA:Kejari Lidik Dana BOKB, Terkait Persoalan Ini

BACA JUGA:Bapaslon Salah Upload Ijazah dan Lembar RPJMD, Ini Waktu Perbaikannya

Kapolsek juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lebong, terutama yang tempat tinggalnya berada di pinggiran aliran sungai untuk bisa selalu waspada dan berhati-hati, terutama ketika hujan turun dengan intensitas cukup deras.

“Jangan sampai hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi,” himbaunya.

Masih kata Kapolsek, kepada masyarakat juga diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini dikarenakan sampah yang dibuang di aliran sungai, dapat menghambat aliran air dan berujung air naik kepermukaan dan terjadilah banjir.

“Mari kita bersama-sama menjaga keberishan lingkungan, untuk keselamatan bersama,” ajaknya.(erik)

 

Tag
Share