Ide Bisnis, Usaha Bordir, Ini Tips Suksesnya

Reporter: Resti, Mg4 |

Editor: Asrianto |

Selasa , 10 Sep 2024 - 15:39

Proses produksi bordir logo dengan teknik komputer. -Resti, MG4/Bengkuluekspress-

Hal ini menjadi salah satu keunggulan bisnisnya yang berhasil menarik lebih banyak pelanggan.

Selain meproduksi selempang Ade juga menerima pemesanan bordir bath logo sekolah, logo UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan atribut lainnya.

Dalam memproduksi selempang dan atribut yang dijual Ade menggunakan teknik border komputer yang dianggap lebih efisien dan menghemat waktu.

Ade menyebutkan dalam memulai usahanya tantangan yang kerap dihadapi ialah dalam segi bahan yang sulit di dapatkan.

“Tantanganya selama ini ada di bahan yang sulit di dapatkan, pelanggan biasanya sering request warna maroon nah warna-warna seperti ini agak sulit kita dapatkan, jadi harus pesan terlebih dahulu,”ucapnya

Dengan kerja keras, Ade Herwanto telah membuktikan bahwa memulai usaha dari bawah dengan pengalaman yang cukup dapat berujung pada kesuksesan. (Mg4)

ide bisnis, usaha bordir, ini tips suksesnya                            harianbengkuluekspress.id- ade herwanto, seorang pengusaha bordir berusia 44 tahun, berhasil membangun usaha konveksi miliknya sejak tahun 2018 yang berlokasi di rawa makmur kota bengkulu.
sebelum membangun usaha sendiri, ade mengawali pekerjaannya sebagai seorang karyawan di konveksi. 
pengalaman bekerja di bidang konveksi ini membuatnya berkeinginan untuk membuka usahanya sendiri.
salah satu produk yang ditawarkan dari konveksi ade ialah selempang, yang banyak diminati oleh pelanggan.
baca juga:ide bisnis , budidaya lele, peluang usaha yang menjanjikan
baca juga:usaha rasa konvensi, inovasi mahasiswa unib, luncurkan program sosial lingkungan
“saya dulunya kerja di konveksi melihat peluang dan kesempatan saya coba buka usaha sendiri, dan sekarang sudah berjalan 6 tahun,” ucap ade
bahan selempang yang paling banyak diminati adalah beludru. menurutnya, bahan ini memberikan kesan elegan dan mewah.
dede panggilan akrabnya, dalam sehari memproduksi hingga 10 buah selempang.
harga yang ditawarkan untuk satu selempang bervariasi, mulai dari rp25.000 hingga rp70.000, tergantung pada jenis bahan dan desain yang dipesan oleh pelanggan.
pemesanan dalam jumlah besar atau borongan, dibandrol dengan harga yang berbeda, yaitu sekitar rp40.000 per buah.
pemesanan borongan ini biasanya dipesan dari sekolah dasar yang memesan selempang untuk keperluan acara resmi atau upacara.
“ jika pemesanan borongan biasanya sampai 300 buah, untuk harganya berbeda dari harga satuan karena mesannya dalam jumlah banyak,” sampainya
jika terdapat tambahan permintaan desain dari pelanggan, seperti penambahan pernak-pernik ade tidak mengenakan biaya tambahan.
hal ini menjadi salah satu keunggulan bisnisnya yang berhasil menarik lebih banyak pelanggan.
selain meproduksi selempang ade juga menerima pemesanan bordir  bath logo sekolah, logo ukm (unit kegiatan mahasiswa) dan atribut lainnya.
dalam memproduksi selempang dan atribut yang dijual ade menggunakan teknik border komputer yang dianggap lebih efisien dan menghemat waktu.
baca juga:laneresa parfume buka bisnis 5 cabang di bengkulu, ini tips suksesnya
baca juga:jaga peluang tampil di piala dunia 2026, timnas indonesia siap kalahkan australia nanti malam
ade menyebutkan dalam memulai usahanya tantangan yang kerap dihadapi ialah dalam segi bahan yang sulit di dapatkan.
 “tantanganya selama ini ada di bahan yang sulit di dapatkan, pelanggan biasanya sering request warna maroon nah warna-warna seperti ini agak sulit kita dapatkan, jadi harus pesan terlebih dahulu,”ucapnya
dengan kerja keras, ade herwanto telah membuktikan bahwa memulai usaha dari bawah dengan pengalaman yang cukup dapat berujung pada kesuksesan. (mg4)