CPNS Tembus Segini Pelamar

harianbengkuluekspress.id  – Pendaftar calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 di Kabupaten Lebong mencapai 8.533 pelamar dari total 600 kuota yang disiapkan. Meskipun demikian, bisa dipastikan ratusan pelamar ada yang sudah dinyatakan Tidak memenuhi Syarat (TMS).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumbar Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, Beni Qodratullah MM mengatakan, bahwa sesuai dengan jadwal, penutupan pendaftaran CPNS ditutup tertanggal 10 September pukul 23.59 WIB.

“Secara resmi pendaftaran telah ditutup,” sampainya, Rabu 11 September 2024.

Lanjut Beni, dari hasil pantauan pihaknya melalui website resmi pendaftaran CPNS, untuk Kabupaten Lebong sendiri ada sebanyak 8.533 pelamar yang telah resmi mendaftar dan mengupload syarat lamaran.

“Pelamar mencapai 8.533 orang, jumlah tersebut sangat banyak,” ucapnya.

BACA JUGA: Dukcapil Berkolaborasi dengan Sekolah, Kebut Perekaman e-KTP

BACA JUGA:Gelar Sowlution 4.0, Hadapi Tantangan Masa Depan

Masih kata Beni, banyaknya pelamar meskipun hanya dibutuhkan sebanyak 600 orang, menunjukan bahwa minat masyarakat untuk menjadi abdi negara dalam hal ini PNS atau ASN, masih sangat tinggi. Oleh karena itulah di tahun 2024 ini Pemkab Lebong berjuang agar dibukanya penerimaan CPNS.

“Ini salah satu upaya Pemkab Lebong untuk memberi kesempatan masyarakat untuk menjadi abdi negara,” ucapnya.

Setelah pendaftaran resmi ditutup ucap Beni, selanjutnya pihakya melakukan verifikasi administrasi terkait persyaratan yang sebelumnya telah di upload pelamar. Namun dirinya belum bisa memastikan jumlah pasti berapa pelamar yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS).

“mapun yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS),” tuturnya.

Akan tetapi ucap Beni, untuk hasil pemeriksaan awal, bisa dipastikan ratusan pelamar sudah dinyatakan TMS. Hal ini dikarenakan ada beberapa persyaratan yang salah maupun yang tidak lengkap yang di upload pelamar.

“Jumlah pasti belum final, tetapi ratusan pelamar yang TMS,” tegsanya.

Sementara itu ucap Beni, untuk 600 kuota (umum dan disabilitas) dari total 296 formasi yang dibuka, dirinya belum bisa memastikan berapa formasi yang tidak ada pelamarnya. Namun berdasarkan pengalaman selama ini, bisa dipastikan ada formasi yang tidak ada pelamarnya.