Masa Tanggapan Bapaslon Wali Kota Dibuka, Ini Penjelasan Komisioner KPU
Anggota KPU Kota Bengkulu Anggi Strepsent--
Harianbengkuluekspress.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu membuka masa tanggapan masyarakat terhadap kelima bakal pasangan calon (Bapaslon) wali kota dan wakil wali kota. Tanggapan/masukkan ini dapat disampaikan melalui sekretariat PPK dan melalui helpdesk KPU Kota Bengkulu.
"Saat ini kita masih melakukan penelitian terhadap verifikasi terhadap berkas perbaikan bapaslon sembari menunggu tanggapan masyarakat," ujar Komisioner KPU Kota Bengkulu, Anggi Stephensent ketika diwawancara BE, Rabu, 11 September 2024.
Tahapan tanggapan masyarakat ini menjadi penting bagi KPU sebelum bapaslon ditetapkan sebagai paslon. Ruang yang diberikan ke masyarakat ini sebagai wujud demokrasi yang transparansi adil dan jujur. Masyarakat dapat menilai masing-masing bakal calon untuk memastikan layak tidaknya para bakal calon yang ikut berkontestasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Adapun beberapa poin yang bisa disoroti masyarakat seperti latar belakang pendidikan, hutang piutang dan latar belakang lain yang memang menjadi syarat pencalonan.
"Laporan dari masyarakat akan kita tanggapi sesuai prosedur berlaku, melakukan klarifikasi ulang terhadap berkas persyaratan bapaslon bersangkutan," jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab dan PA Arga Makmur Teken Kerjasama Tentang Ini
BACA JUGA:Dedy-Agi Bagikan Sembako, Datangi Warga dari Rumah ke Rumah
Untuk diketahui, KPU menargetkan proses penetapan bapaslon menjadi paslon pada tanggal 22 September mendatang. Kemudian, dilanjutkan pengundian nomor urut paslon pada 23 September 2024. Oleh sebab itu, KPU masih menunggu tanggapan masyarakat hingga 21 September 2024.
"Kami prinsipnya menyelenggarakan pemilihan kepala daerah dengan transparansi dan keterbukaan. Artinya tanggapan masyarakat ini menjadi ruang komunikasi masyarakat terhadap para calon kepala daerah," jelasnya.
Adapun kelima bapaslon yang telah mendaftar ke KPU Kota Bengkulu, Dani Hamdani-Sukatno diusung PKS dan PKB. Dedy Ermansyah- Nuragiyanti Dewi Permatasari diusung Partai Demokrat, NasDem, Gerindra. Kemudian, Benny Suharto-Fahrizal diusung Partai Golkar, Partai Hanura, PBB, Partai Buruh, Perindo, Gelora, PSI, Partai Garuda, Partai Ummat dan PPP. Pasangan Dedy Wahyudi-Ronny Tobing diusung PAN dan PDIP, serta bakal pasangan calon Ariyono Gumay dan Harialyyanto Nurcahyo Ardhi melalui jalur independen. (Medi Karya Saputra)