Tunjangan Pegawai RRI Meningkat, Hadiah HUT ke-79

RIO/BE Kepala Stasiun RRI Bengkulu, Jodi Purgito memimpin kegiatan penyulutan obor Tri Prasetya puncak perayaan HUT RRI ke-79 di auditorium RRI Bengkulu, Rabu 11 September 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Pegawai Radio Republik Indonesia (RRI) bakal sumringah. Pasalnya, RRI bakal menaikkan tunjangan kinerja (tukin) seluruh pegawai RRI di Indonesia. Kenaikan tunjangan itu sekaligus menjadi kado hari ulang tahun (HUT) ke-79 RRI.  

Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bengkulu Drs Jodi Purgito SH MKn mengatakan, kenaikan tunjangan itu sampai 80 persen.

"Paling lambat pada awal Oktober 2024, tunjangan untuk seluruh pegawai RRI meningkat hingga 80 persen," terang Jodi, usai prosesi penyulutan obor Tri Prasetya sebagai puncak peringatan HUT ke-79 RRI, di Auditorium RRI Bengkulu, Rabu 11 September 2024.

Kenaikan tunjangan itu, tidak hanya sebagai kado HUT saja. Namun menurut Jodi, juga atas keberhasilan kinerja yang dilakukan oleh seluruh pegawai RRI selama ini. Karena telah memberikan layanan terbaik untuk publik.

"Ini sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang dilakukan selama ini," tambahnya.

BACA JUGA:Kerawanan Pilkada Masuk Kategori Ini

BACA JUGA:Masa Tanggapan Bapaslon Wali Kota Dibuka, Ini Penjelasan Komisioner KPU

Jodi mengatakan, ada berbagai capaian kinerja yang telah dilakukan. Apalagi RRI mampu mempertahankan kualitas pengelolaan keuangan dengan menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) sebanyak enam kali. Hal ini menunjukkan bahwa operasional RRI berjalan sesuai dengan regulasi dan prinsip transparansi.

Kemudian, RRI meraih tingkat kepatuhan 100 persen terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

"RRI juga menerima predikat Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi Pusat (KIP) atas konsistensinya menjalankan prinsip keterbukaan informasi," beber Jodi.

Disisi lain, Jodi mengatakan, RRI telah melakukan banyak perubahan, terutama dengan mengadopsi transformasi multi-platform. RRI kini memanfaatkan berbagai media, termasuk media sosial, media mainstream, serta channel YouTube, untuk memperkuat fungsi radio agar tetap relevan di tengah masyarakat.

"Transformasi dilakukan, agar tetap didengar masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Ingatkan Waspada Bencana Alam

Langkah strategis itu dilakukan, menurut Jodi sebagai upaya membangun multi platform yang dapat menjangkau berbagai segmen masyarakat dan menyesuaikan siaran daerah dengan selera pendengar di Bengkulu.

Tag
Share