Segini Anggaran Perbaikan Rusun
PERIKSA: Tim BP2P Sumatra IV Jambi bersama Disperkim Lebong ketika mengecek kerusakan Rusun.-IST/BE -
harianbengkuluekspress.id – Jika tidak ada halangan, perbaikan rumah susun (Rusun) yang berada di kawasan belakang kantor Bupati Lebong akan dilaksanakan pada akhir bulan September 2024 sebelum nantinya diserah terimakan sebagai aset milik Pemkab Lebog.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Lebong, Epan Gustanto SP mengatakan, bahwa pihaknya bersama Tim Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatra IV Jambi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara langsung telah melakukan pengecekan rusun.
“Kita ingin melihat kerusakan rusun untuk nantinya diperbaiki oleh BP2P,” sampainya, Jumat 13 September 2024.
Lanjut Epan, dari hasil pengecekan yang dilakukan memang ada beberapa kerusakan seperti kerusakan plafon. Baik di lantai satu sampa lantai 3, kebocoran pipa saluran air yang mengaliri setiap kamar rusun maupun kerusakan-kerusakan lainnya.
“Memang ada kerusakan di beberapa titik,” ucapnya.
Masih kata Epan, dari penyampaian tim BP2P bahwa untuk perbaikan rusun yang mengalami kerusakan segera akan dilakukan perbaikan dan jika tidak ada halangan perbaikan rusun akan dilaksanakan di akhr bulan September 2024 ini.
“Itu keterangan dari pihak Balai, karena mereka yang nantinya akan memperbaikinya,” tuturnya.
Epan mengatakan, bahwa sebelum dilakukan perbaikan, nantinya masyaraka yang selam aini menghuni rusun untuk mengosongkan rusun terlebih dahulu dan permintaan pengosongan sendiri sebelumnya telah disampaikan oleh pihaknya.
“Nanti kita akan berkoordinasi lagi degan Balai kapan untuk pengosongan,” tuturnya.
BACA JUGA:Disnaker Lepas 3 Siswi Magang Jepang
BACA JUGA:Begini Cara Mencegah Penyebaran DBD
Ditambahkan Epan, sebelumnya rusun yang selesai di bangun pada awal tahun 2020 sendiri memang didapat dari program pemerintah pusat. Akan tetapi hingga saat ini rusun tersbeut belum diserahkan ke Pemkab Lebong, sehingga sebelum penyerahan diminta agar rusun bisa dierbaiki terlebih dahulu.
“Di awal tahun 2025 dijadwalkan rusun akan diserahkan ke Pemkab Lebong,” ujarnya.
Data terhimpun, rusun yang dibangun di kawasan belakang kantor Bupati Lebong pada tahun 2019 yang lalu dan selesai diawal tahun 2020 menelan biaya sebesar Rp 54 miliar, bantuan dari Kementrian PUPR RI.
Anggaran yang diberikan sendiri diperuntukan untuk pembangunan fisik sebesar Rp 15 miliar lebih dan sisahnya sebesar Rp 39 miliar lebih diperuntukan untuk perlengkapan fasilitas umum dan perlengkapan rusun.
Pembangunan rusan sendiri dikerjakan oleh PT Debitindo Jaya, akan membangun rusun yang dibangun setinggi 3 lantai dengan jumlah kamar sebanyak 42 kamar ditambah minimarket yang akan dibangun di bagian lantai dasar.(erik)