Toleransi Cegah Perpecahan, Ini Pernyataan Gubernur Bengkulu Saat Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad

RIO/BE Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jamik Kota Bengkulu, Senin 16 September 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Dalam suasana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini masyarakat jangan sampai terpecah belah karena perbedaan. Maka, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah mengajak masyarakat meneladani sifat dan akhlakul karimah Nabi Muhammad SAW. Maka, toleransi dan kerukunan antar masyarakat perlu dijaga, agar perpecahan di tengah masyarakat tidak terjadi.

"Maulid Nabi ini kita sikapi sebagai upaya untuk mencintai rasul dan bagaimana kita meneladani rasul. Terlebih lagi dengan kondisi sekarang, mengingat banyak orang yang ingin memecah belahkan umat lantaran perbedaan pendapat," ujar Rohidin dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, di Masjid Jamik Bengkulu, Senin 16 September 2024.

Rohidin mengatakan, dalam meneladani Rasulullah, bukan sekedar praktik ibadah saja. Namun meneladani rasul dalam seluruh aktivitas kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam bidang pendidikan, juga bagaimana cara mendidik itu mengikuti Rasulullah SAW.

"Dalam bidang politik pun demikian, kepemimpinan pun demikian, seperti dalam berbisnis pun seperti itu. Pesan untuk masyarakat Bengkulu, jangan mudah termakan isu yang asal sumbernya belum jelas," ungkapnya.

BACA JUGA:Reskan Effendi Gugat ke Bawaslu BS, Ungkit Kasus Agusrin Lolos Pilgub 2020

BACA JUGA:PKK Dukung Berkembangnya Kerajinan Tangan

Ketua Masjid Raya Baitul Izzah (MRBI) Provinsi Bengkulu Dani Hamdani mengatakan, peringatan Maulid Nabi di Masjid Jamik, juga sebagai pengikat bagi masyarakat sekitar, juga menjalin rasa kebersamaan kekeluargaan.

"Suasana seperti ini membuat masjid menjadi tempat yang makmur, tempat bersilaturahmi yang baik saya sebagai pimpinan masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu tentu sangat menyambut baik hal seperti ini. Terlebih lagi acara seperti ini di lokasi yang bersejarah di Bengkulu," ungkap Dani.

Asisten I Setda Bengkulu Drs Khairil Anwar MSi menegaskan, pentingnya menjaga toleransi dan kerukunan antar masyarakat. Karena akan menjadi benteng, untuk mencegah ancaman perpecahan.

"Perbedaan itu rahmat, kekuatan, dan karunia yang harus kita wujudkan melalui sikap saling menghormati," terang Khairil, dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M, di Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu, Minggu malam 15 September 2024.

BACA JUGA:Air Sungai Mertam Menghitam, Ada Apa? Diduga Ada Pencemaran

Dijelaskannya, keberagaman yang dimiliki Indonesia, termasuk Bengkulu, adalah sebuah anugerah yang harus dijaga. Maka setiap individu harus mampu menghargai perbedaan suku, agama, ras, budaya dan golongan. Dengan saling menghormati perbedaan, masyarakat akan semakin kuat dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang ingin memecah belah.

"Keanekaragaman yang kita miliki adalah kekayaan dan keindahan," tuturnya.

Khairil  mengajak seluruh masyarakat Bengkulu untuk meneladani akhlak Rasulullah, khususnya sifat tasamuh atau toleransi. Sikap toleransi sangat penting untuk menjaga kerukunan di tengah keberagaman masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan