Toleransi Cegah Perpecahan, Ini Pernyataan Gubernur Bengkulu Saat Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad

RIO/BE Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jamik Kota Bengkulu, Senin 16 September 2024.--

"Kita perlu meneladani akhlak Rasulullah, terutama dalam konsep Bhinneka Tunggal Ika. Sifat tasamuh, atau toleransi, adalah kunci utama untuk menghargai perbedaan dan menjaga keharmonisan di tengah keberagaman yang ada," tegas Khairil.

BACA JUGA:SEVA Raih Penghargaan dari Marketeers Editor's, Berikut Kategorinya

Dalam ceramahnya  H Ahmad Yunizar menegaskan pentingnya sinergi antara ulama dan umara (pemerintah) sebagai jembatan menuju masyarakat yang madani.

"Jika kedua pihak ini tidak berperan sesuai nilai-nilai kebaikan, masyarakat mudah terombang-ambing oleh isu-isu yang memecah belah," ujar Yunizar.

Untuk itu, Yunizar menekankan, ulama dan pemerintah bisa saling mendukung. Ulama membawa kekuatan spiritual dan umara mengelola kekuatan pemerintahan. Sebab, Ulama dan umara adalah dua elemen penting dalam perkembangan peradaban manusia. Maka pentingnya, bekerja sama dalam menyebarkan kebaikan, kedamaian, kesejahteraan, dan ketentraman bagi seluruh masyarakat

"Perubahan sosial yang cepat akibat era disrupsi informasi menuntut kekompakan antara ulama dan umara untuk menjaga stabilitas masyarakat. Sinergi ini akan memperkuat nilai-nilai toleransi dan kemanusiaan di atas segala perbedaan," tandasnya. (Eko Putra Membara)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan