Sosialisasi Penanganan Bencana ke Pelajar Sangat Penting

Reporter: Budhi |

Editor: Haijir |

Senin , 16 Sep 2024 - 21:56

Kepala BPBD kota Will Hopi--

sosialisasi penanganan bencana ke pelajar sangat penting                            harianbengkuluekspress.id - untuk mengantisipasi bencana alam di kondisi cuaca seperti sekarang ini, badan penangulan bencana daerah (bpbd) kota bengkulu akan mendatangi sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan penanganan terkait penanggulangan bencana kepada para pelajar.
kepala pelaksana (kalaksa), bpbd kota bengkulu, will hopi pun menerangkan, sosialisasi ke sekolah-sekolah itu akan di disepanjang tahun 2024 ini.
“kami juga sudah merencanakanya untuk sosialisasi ke sekolah-sekolah tahun ini, per triwulan dua dan tiga,” jelas will hopi, senin, 16 september 2024.
ia menerangkan, sosialisasi penanganan penanggulangan bencana ini juga akan menyasar mulasi dari pendidikan anak usia dini (paud) hingga ke tingkat sekolah menengah pertama (smp) yang ada di kota bengkulu.
baca juga:2 siswa mtsn 2 raih juara oba
baca juga:2 siswi madrasah ini raih medali di ajang ksmn ternate
"yang jelas kegiatan ini akan menyasar paud hingga smp," paparnya.
selain itu, dia berharap agar masyarakat juga ikut serta membantu bpbd, dengan tidak membuang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya. dengan begitu, katanya, setidaknya akan bisa mengurangi ancaman potensi dari bencana alam di kota bengkulu.
“ya, masyarakat juga harus membantu kami juga dalam penanganan ancaman bencana,” imbuhnya.
sementara itu juga, terkait kesiapsiagaan bpbd kota bengkulu dalam menghadapi potensi bencana di kota bengkulu sudah mempersiapkan berbagai peralatan.
diantaranya dapur umum, tenda darurat. bahkan bpbd kota bengkulu juga telah mengusulkan penambahan alat berupa perahu dan tenda kepada pemerintah kota (pemkot) bengkulu.
“kami sudah menyiapkan alat-alat untuk penanggulangan bencana ini juga sudah mengusul penambahan,” ucapnya.
baca juga:pendaftaran nikah massal masih dibuka, ditunggu sampai 21 september 2024 
dirinya berharap, daerah masyarakat yang masuk dalam zona rawan bencana seperti banjir dapat mempersiapkan diri. warga juga dihimbau untuk melakukan evakuasi berharga ke tempat yang lebih tinggi dan lebih aman
"sekarang ini kondisi cuaca tidak menentu jadi kewaspadaan pun selalu ditingkatkan," pungkasnya. (budhi)