Bantuan Kaki dan Tangan Palsu Disalurkan, Ini Sasarannya

RENALD/BE Pemkab BS melalui Dinsos bekerja sama dengan Sentra Darma Guna Bengkulu menyalurkan bantuan kaki dan tangan palsu, Selasa 17 September 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Sosial (Dinsos) bekerja sama dengan Sentra Darma Guna Bengkulu menyalurkan bantuan kaki dan tangan palsu.

Adapun bantuan tersebut merupakan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) pada Selasa 17 September 2024.

Adapun penyaluran bantuan aksesibilitas untuk penyandang disabilitas berupa  kaki dan tangan palsu tersebut dipusatkan di Aula Kantor Dinsos BS.

Sementara itu jika dirupiahkan bantuan tersebut mencapai Rp 103.200.000 dengan rincian 5 unit kaki palsu bawah lutut, 3 unit kaki palsu atas lutut, 3 unit tangan palsu bawah siku dan 1 unit tangan palsu atas siku.

BACA JUGA:PKK Dukung Program Bantuan untuk Disabilitas

BACA JUGA:Dandim 0408 BSK Ajak Manfaatkan Pekarangan untuk Ini

Penyaluran kaki dan tangan palsu tersebut dihadiri Kepala Dinsos BS, Efredy Gunawan SSTP Msi, Ketua TP PKK BS, Nurmalena Gusnan, perwakilan dari Sentra Darma Guna Bengkulu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (KSK), pemerintahan desa (Pemdes) yang warganya sebagai penerima bantuan dan para keluarga penerima manfaat (KPM).

"Bantuan ini merupakan hasil dari usulan masyarakat dan hasil kunjungan dari pak bupati pada kegiatan Bujian Dusun (berkantor di desa, red) yang minta dibuatkan kaki dan tangan palsu. Alhamdulillah bantuan tersebut telah selesai kita salurkan," ujar Efredy kepada BE, Selasa 17 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Efredy juga menyampaikan dalam proses mewujudkan kaki dan tangan palsu tersebut sangatlah luar biasa. Sebab proses yang dilalui sangat panjang sejak pengukuran kaki dan tangan palsu dilakukan pada tahun 2023 lalu, hingga dapat terealisasi pada tahun 2024 ini.

BACA JUGA:2.292 Pelamar CPNS Gagal Administrasi, 1.460 Lolos Berhak Ikuti Tahapan Selanjutnya

"Setelah kita melakukan monitoring pengecekan di lapangan dan pengukuran kepada masyarakat disabilitas, akhirnya bantuan dapat terealisasi dan dapat dinikmati oleh para penerima. Tentunya kami minta maaf dengan adanya keterlambatan," sampainya.

Sementara itu, Perwakilan dari Sentra Darma Guna Bengkulu, Septian menuturkan bahwa dalam pembuatan kaki palsu dan tangan palsu memang membutuhkan waktu yang panjang. Bahkan membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan setelah dilakukan pengukuran.

"Syukurnya bantuan kaki palsu dan tangan palsu sudah siap hari ini. Kaki palsu ini dibuat bekerja sama dengan vendor dari Provinsi Jambi," tuturnya.

Septian juga berharap bantuan kaki dan tangan palsu dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Sehingga bantuan yang diberikan dapat dirasakan manfaatnya.

Tag
Share