Kisah Inspiratif Rohidin Mersyah: Raih Beasiswa dari SMA hingga S3, Sukses Jadi Gubernur Bengkulu
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah berbagi cerita inspiratif dengan para mahasiswa berprestasi se-Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu, 18 September 2024 lalu.-IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Sosok Prof H Rohidin Mersyah menjadi tokoh inspiratif yang patut ditiru. Rohidin Mersyah yang saat ini menjadi Gubernur Bengkulu memiliki perjalanan hidupnya yang penuh prestasi.
Mulai dari duduk di bangku SMP hingga akhirnya menjadi Gubernur Bengkulu, berkat berbagai beasiswa yang ia raih.
Rohidin memulai kisahnya dengan menceritakan bahwa prestasi akademiknya sudah terlihat sejak SMP.
Namun, saat memasuki SMA, jalannya semakin terbuka lebar. Ia mendapatkan kemudahan berupa bebas biaya pendidikan.
"Waktu SMA, saya tidak membayar biaya sekolah sama sekali," ungkap Rohidin saat berbagi cerita inspiratif dengan para mahasiswa berprestasi se-Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu, 18 September 2024.
Setelah lulus SMA, lanjut Rohidin, ia diterima di 3 universitas ternama yaitu UGM, UNAND, dan UNDIP.
BACA JUGA:Mantan Kepala Baznas Divonis 20 Bulan, Terlibat Kasus Anggaran ZIS di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Formasi CPNS Berpeluang Bertambah, Segini Jumlahnya
Namun, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di UGM dengan jurusan Kedokteran Hewan.
Di sinilah petualangan beasiswanya semakin menarik. Ia mendapatkan beasiswa prestasi unggulan dan beasiswa supersemar hingga lulus.
Tidak berhenti di situ, Rohidin melanjutkan studi S2 dengan beasiswa penuh dari Bappenas dan S3 dengan dukungan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Bahkan, kesempatan belajar ke Jepang juga ia raih melalui beasiswa.
"Beasiswa itu seperti kenangan prestasi yang memberi nilai tambah, sebagai bukti nyata kemampuan dan pencapaian," ujarnya dengan semangat.
Sementara itu, dalam momen spesial, 100 mahasiswa berprestasi dari 14 universitas di Provinsi Bengkulu menerima beasiswa, Gubernur secara simbolis menyerahkan beasiswa, yang telah memasuki tahun kedua penyelenggaraannya.