BSIP Siapkan Segini Benih Padi di Benteng

TANAM PADI : Penanaman padi serentak di Desa Kelindang Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Benteng beberapa waktu lalu.-Bakti/BE -

harianbengkuluekspress.id  - Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bengkulu bakal menyiapkan benih unggul bagi petani sawah di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).

Hanya saja bantuan benih yang disiapkan merupahan benih sumber. Yaitu benih padi yang ditanam untuk menghasilkan benih kembali.

Kepala BSIP Bengkulu, Dr Dedy Irwandi SPi MSi menjelaskan, Kabupaten Benteng merupakan salah satu wilayah di Provinsi Bengkulu yang diharapkan bisa menjadi penyandang pangan, khususnya dalam hal penyediaaan benih.

"Kabupaten Benteng menjadi salah satu wilayah yang diharapkan sebagai penyandang pangan. Kita akan manfaatkan lahan terlantar dan potensial untuk dilakukan penanaman," ungkap Dedy, saat menghadiri tanam serentak di Kecamatan Merigi Kelindang.

BACA JUGA:Harga Daging Ayam di Benteng Naik, Segini Harganya

BACA JUGA:FGD Polresta Pastikan Situasi Aman, Ini Pemaparan Kapolresta Bengkulu

Menurut Dedy, benih sumber juga bernilai ekonomis dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan padi konsumsi.

Saat ini, benih sumber dijual dengan harga Rp 12.000/Kg. Sedangkan gabah kering untuk benih konsumsi dijual dengan harga Rp 6.000/Kg.

"Benih sumber ini harganya lebih mahal dari benih padi konsumsi," jelasnya.

Mendukung penanaman benih sumber skala besar, sambung Dedy, BSIP akan menyediakan benih dalam jumlah yang tak sedikit. Yaitu, sebanyak 117 ton. Hanya saja, benih yang disiapkan bukan hanya untuk ditanami di Kabupaten Benteng. Namun, juga akan didistribusikan ke Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu.

Dedy barharap agar wacana penanaman benih sumber mendapat dukungan dari semua pihak dan disambut antusias oleh para petani.

"Dengan memiliki penangkar yang bisa dibina, kita optimis Kabupaten Benteng akan mandiri benih. Bila perlu, benih yang dihasilkan bisa dijual ke luar," demikian Dedy.(bakti)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan