Uji Kompetensi Wartawan di Bengkulu: 37 Wartawan Lulus, 2 Masih Butuh Belajar

Reporter: Rewa |

Editor: Dendi Supriadi |

Sabtu , 21 Sep 2024 - 21:43

Perwakilan Dewan Pers serta lembaga penguji dan peserta UKW foto bersama pada penutupan UKW di Hotel Mercure Kota Bengkulu, Sabtu, 21 September 2024.-IST/BE-

uji kompetensi wartawan di bengkulu: 37 wartawan lulus, 2 masih butuh belajar                            harianbengkuluekspress.id - sebanyak 37 wartawan dinyatakan kompeten setelah mengikuti uji kompetensi wartawan (ukw) yang diselenggarakan di kota bengkulu pada 20-21 september 2024. 
ujian ini difasilitasi oleh dewan pers dan diikuti oleh wartawan dari berbagai media dan organisasi pers. 
ketua komisi dewan pers, asep setiawan mengatakan sebanyak 39 wartawan hadir dalam ukw yang difasilitasi oleh dewan pers ini. 
namun dari 39 orang yang hadir, 2 diantaranya dinyatakan belum kompeten. 
"jumlah wartawan yang ikut ukw sebanyak 39 orang. dari jumlah itu, 37 orang dinyatakan kompeten dan 2 orang belum kompeten," ujar asep, sabtu, 21 juli 2024.
baca juga:upah masih rendah, buruh di provinsi bengkulu sulit penuhi kebutuhan hidup
baca juga:polisi amankan pengundian nomor urut balonbup, segini jumlah personel polres bengkulu utara yang 'diturunkan'
asep menambahkan, dua orang wartawan yang dinyatakan belum kompeten berasal dari organisasi media solopos dan mengikuti uji kompetensi pada tingkat muda. 
"mereka berasal dari solopos dan mengikuti ukw tingkat muda. meski belum kompeten, mereka masih memiliki kesempatan untuk mengikuti ujian ulang di kemudian hari," tambah asep.
meski begitu, menurut asep, sebanyak 15 wartawan dari organisasi media solopos dinyatakan kompeten. ini menunjukkan bahwa mayoritas wartawan dari media tersebut mampu memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh dewan pers.
"15 wartawan dari solopos dinyatakan kompeten. ini merupakan prestasi yang patut diapresiasi," jelas asep.
peserta dari organisasi ikatan jurnalis televisi indonesia (ijti) dan persatuan wartawan indonesia (pwi) juga semuanya dinyatakan kompeten. 
hal ini memperlihatkan persiapan yang baik dari para peserta, yang mayoritas berasal dari organisasi pers terkemuka. 
"semua peserta dari ijti dan pwi lulus dengan hasil yang sangat baik," tambah asep.
sementara itu, perwakilan dari lembaga ukw solopos, yonathan chandra premana mengapresiasi pelaksanaan ukw di bengkulu dan berharap hasil ini akan semakin meningkatkan profesionalitas wartawan di lapangan. 
"kami sangat mengapresiasi upaya dewan pers dalam memastikan bahwa setiap wartawan yang terjun ke lapangan telah memiliki kompetensi yang memadai," papar yonathan.
sementara itu, m jazuli dari ijti menekankan pentingnya menjaga standar etika jurnalistik melalui uji kompetensi ini.
"ukw bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah langkah penting untuk memastikan bahwa jurnalisme di indonesia tetap berkualitas dan etis," ujarnya.
rita sri hastuti dari pwi juga menambahkan bahwa keberhasilan ukw ini akan menjadi motivasi bagi wartawan yang belum mengikuti ujian untuk segera melakukannya. 
"kami berharap, ke depannya semakin banyak wartawan yang mengikuti ukw dan membuktikan kompetensinya," pungkasnya.(999)