Tiga Poin Penting Desa Wisata, Bupati Bengkulu Selatan Resmikan Wisata Tebat Sedusun

Reporter: Renald |

Editor: Zalmi Herawati |

Sabtu , 21 Sep 2024 - 22:09

RENALD/BE Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM saat meresmikan wisata Tebat Sedusun di Desa Pagar Banyu, Kecamatan Kedurang, Sabtu 21 September 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi kembali meresmikan objek wisata desa baru pada 2024 ini. Kali ini objek wisata Tebat Sedusun di Desa Pagar Banyu, Kecamatan Kedurang Ilir, diresmikan pada Sabtu 21 September 2024 pagi. Pada kesempatan peresmian objek wisata itu bupati menyampaikan ada tiga poin penting desa wisata yang harus diperhatikan pengelola objek wisata di BS.

"Harus diingat ada 3 poin penting konsep utama dalam membangun desa wisata, yaitu pertama apa yang dilihat dari objek wisata tersebut, kedua apa yang dapat dilakukan dan ketiga apa yang dapat dibeli," sampai Bupati Gusnan Mulyadi dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Gusnan mengatakan dengan berkembangnya desa wisata yang dipelopori Kepala Desa (Kades) tentunya akan membangun ekonomi, serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Sehingga dengan hadirnya desa wisata yang terus dikembangkan akan mendongkrak ekonomi daerah BS dengan secara keseluruhan.

"Jadi pariwisata itu yang pertama itu harus dengan konsep yang jelas. lalu kenapa pariwisata BS belum cukup berkembang, karena insan pariwisatanya masih langka," katanya.

Gusnan juga menyampaikan, sektor swasta juga memiliki peran penting dalam keikutsertaannya dalam mengembang wisata. Lalu pemerintah sebagai regulator bekerja sama dengan pihak swasta tentunya akan dapat memunculkan objek wisata yang baru.

"Ada beberapa desa wisata yang telah kita resmikan, dulu pernah kita meresmikan desa wisata di Desa Batu Ampar, Kecamatan Kedurang dan Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna, sudah masuk ke tingkat nasional. Sekarang kita meresmikan objek wisata Tebat Sedusun, Desa Pagar Banyu, Kecamatan Kedurang Ilir," ujar Bupati BS, Gusnan Mulyadi dalam sambutannya.

Kades Pagar Banyu, Boniker Syahrial menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak, baik Pemkab BS, anggota DPRD provinsi dan kabupaten, serta LSM TOPAN RI yang telah ikut serta dalam menyukseskan peresmian objek wisata Tebat Sedusun. Boniker juga menyampaikan komitmennya bersama masyarakat desa akan terus mengembangkan dan memajukan Objek Wisata Tebat Sedusun untuk membangun ekonomi desa.

"Tentunya kami sangat berterima kasih dengan semua pihak yang telah mendukung suksesnya peresmian wisata Tebat Sedusun. Alhamdulillah objek wisata Tebat Sedusun telah diresmikan langsung oleh Bapak Bupati, Gusnan Mulyadi," sampainya.

Pada kesempatan itu, Boniker juga menyampaikan tujuan dari menghadirkan objek wisata Tebat Sedusun selain untuk menumbuhkan perekonomian desa. Juga untuk mewadahi kegiatan anak muda agar terhindar dari kegiatan tidak positif.

"Kami tentunya melibatkan anak muda dalam menghadirkan objek wisata Tebat Sedusun. Tujuannya untuk mewadahi anak-anak agar terhindar dari kegiatan tidak baik," pungkasnya.

Hadir juga pada acara peresmian Tebat Sedusun tersebut, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Herwin Suberhani dan anggota DPRD BS Dendi Jofrianto, serta unsur forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimca) Kedurang Ilir, LSM TOPAN RI dan masyarakat. Ada yang menarik dari kegiatan acara peresmian objek wisata Tebat Sedusun yaitu digelarnya lomba memancing yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kecamatan yang ada di BS dengan hadiah uang jutaan rupiah. (Renald)

tiga poin penting desa wisata, bupati bengkulu selatan resmikan wisata tebat sedusun                            harianbengkuluekspress.id - bupati bengkulu selatan (bs), gusnan mulyadi kembali meresmikan objek wisata desa baru pada 2024 ini. kali ini objek wisata tebat sedusun di desa pagar banyu, kecamatan kedurang ilir, diresmikan pada sabtu 21 september 2024 pagi. pada kesempatan peresmian objek wisata itu bupati menyampaikan ada tiga poin penting desa wisata yang harus diperhatikan pengelola objek wisata di bs.
"harus diingat ada 3 poin penting konsep utama dalam membangun desa wisata, yaitu pertama apa yang dilihat dari objek wisata tersebut, kedua apa yang dapat dilakukan dan ketiga apa yang dapat dibeli," sampai bupati gusnan mulyadi dalam sambutannya.
lebih lanjut, gusnan mengatakan dengan berkembangnya desa wisata yang dipelopori kepala desa (kades) tentunya akan membangun ekonomi, serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. sehingga dengan hadirnya desa wisata yang terus dikembangkan akan mendongkrak ekonomi daerah bs dengan secara keseluruhan.
"jadi pariwisata itu yang pertama itu harus dengan konsep yang jelas. lalu kenapa pariwisata bs belum cukup berkembang, karena insan pariwisatanya masih langka," katanya.
baca juga: pemkab gandeng baznas entaskan rtlh, 17 rumah dapat bantuan
baca juga:bupati tetapkan titik nol pembangunan jalan, gerakan untuk masyarakat sebelum cuti pilkada
gusnan juga menyampaikan, sektor swasta juga memiliki peran penting dalam keikutsertaannya dalam mengembang wisata. lalu pemerintah sebagai regulator bekerja sama dengan pihak swasta tentunya akan dapat memunculkan objek wisata yang baru.
"ada beberapa desa wisata yang telah kita resmikan, dulu pernah kita meresmikan desa wisata di desa batu ampar, kecamatan kedurang dan desa air tenam kecamatan ulu manna, sudah masuk ke tingkat nasional. sekarang kita meresmikan objek wisata tebat sedusun, desa pagar banyu, kecamatan kedurang ilir," ujar bupati bs, gusnan mulyadi dalam sambutannya.
kades pagar banyu, boniker syahrial menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak, baik pemkab bs, anggota dprd provinsi dan kabupaten, serta lsm topan ri yang telah ikut serta dalam menyukseskan peresmian objek wisata tebat sedusun. boniker juga menyampaikan komitmennya bersama masyarakat desa akan terus mengembangkan dan memajukan objek wisata tebat sedusun untuk membangun ekonomi desa.
"tentunya kami sangat berterima kasih dengan semua pihak yang telah mendukung suksesnya peresmian wisata tebat sedusun. alhamdulillah objek wisata tebat sedusun telah diresmikan langsung oleh bapak bupati, gusnan mulyadi," sampainya.
baca juga:60 anak disabilitas di kota bengkulu kantongi kia, begini penjelasan dukcapil 
pada kesempatan itu, boniker juga menyampaikan tujuan dari menghadirkan objek wisata tebat sedusun selain untuk menumbuhkan perekonomian desa. juga untuk mewadahi kegiatan anak muda agar terhindar dari kegiatan tidak positif.
"kami tentunya melibatkan anak muda dalam menghadirkan objek wisata tebat sedusun. tujuannya untuk mewadahi anak-anak agar terhindar dari kegiatan tidak baik," pungkasnya.  
hadir juga pada acara peresmian tebat sedusun tersebut, anggota dprd provinsi bengkulu, herwin suberhani dan anggota dprd bs dendi jofrianto, serta unsur forum koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimca) kedurang ilir, lsm topan ri dan masyarakat. ada yang menarik dari kegiatan acara peresmian objek wisata tebat sedusun yaitu digelarnya lomba memancing yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kecamatan yang ada di bs dengan hadiah uang jutaan rupiah. (renald)

Tag

Share