Pupuk Organik Cair dari Tempe, Begini Cara Membuatnya

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Minggu , 22 Sep 2024 - 07:26

Pupuk Organik Cair dari Tempe, Begini Cara Membuatnya-ilustrasi/Bengkuluekspress-

pupuk organik cair dari tempe, begini cara membuatnya                            harianbengkuluekspress.id-pupuk organik sangat bermanfaat bagi tanaman dan juga untuk menjaga kesuburan tanah.
pupuk organik bisa kita buat sendiri. bahannya banyak dan mudah didapat.
salah satunya pupuk organik yang bahannya dari tempe.
adapun cara membuat pupuk organik cair dari tempe adalah sebagai berikut:
baca juga:pupuk kompos dari pelepah sawit, begini cara membuatnya
baca juga:pemkab mukomuko distribusikan pupuk subsidi ke-9 kecamatan, berikut kuotanya
bahan dan alat yang diperlukan:
- 1 liter air cucian beras
- terasi basah sebesar ibu jari (hindari terasi buatan pabrik)
-  3 sendok makan gula pasir
- tempe ukuran 5x10 cm
- botol plastik
langkah pembuatan:
- campur terasi dan gula:
- potong terasi dan masukkan ke dalam air cucian beras.
- tambahkan 3 sendok makan gula pasir ke dalam botol yang berisi air cucian beras.
- tambahkan tempe:
potong tempe menjadi dadu kecil dan masukkan ke dalam botol berisi air cucian beras. pastikan tempe mengapung di permukaan untuk pertumbuhan jamur.
- tutup botol:
lubangi tutup botol dengan jarum untuk memberikan ventilasi.
 simpan botol di tempat teduh, jauh dari sinar matahari langsung.
- proses fermentasi:
biarkan selama 5-7 hari hingga tempe diselimuti jamur berwarna putih. setelah 10 hari, lakukan penyaringan larutan.
baca juga:pupuk kompos dari ampas tahu, begini cara membuatnya
baca juga:pupuk organik dari limbah jamur tiram, begini cara membuatnya
aplikasi:
campurkan larutan pupuk organik sebanyak 5-10 ml dengan 1 liter air.
pupuk siap digunakan sebagai pupuk atau pestisida organik dengan cara disiramkan (dikocor) atau disemprotkan pada tanaman di pagi atau sore hari.
dengan pupuk organik berbahan dasar tempe ini, anda dapat meningkatkan kesuburan tanah secara alami
serta melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit tanpa harus bergantung pada bahan kimia berbahaya.(**)