Waspada Tawaran Kerja di Luar Negeri, Ada Tawaran dari Lembaga Tak Resmi

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Dr Syarifudin MSi--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu mengeluarkan peringatan serius kepada masyarakat di wilayah Bengkulu.

Mereka diingatkan agar waspada terhadap tawaran kerja di luar negeri yang datang dari pihak yang tidak dikenal atau lembaga penyalur kerja tidak resmi.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Dr Syarifudin MSi mengatakan, masyarakat harus berhati-hati dalam menerima tawaran pekerjaan di luar negeri. Lebih lagi tawaran kerja tersebut dengan janji gaji besar.

"Tawaran pekerjaan dengan janji gaji besar seringkali menjadi daya tarik utama yang digunakan oleh penipu. Namun, masyarakat harus memahami bahwa tawaran semacam ini dapat berpotensi merugikan mereka," kata Syarifudin, Minggu, 22 September 2024.

BACA JUGA:Jalan Amblas Intai Nyawa Pengendara, Hati-hati, di Sini Lokasinya

BACA JUGA:Karyawisata Paskibraka Membuahkan Hasil, Bisa Kuliah di PTN Ini di Lampung

Kasus penipuan serupa dengan modus tawaran kerja di luar negeri telah menjadi masalah serius bagi masyarakat di Bengkulu. Banyak laporan kasus penipuan yang telah terjadi dan menimbulkan kerugian finansial serta kekecewaan yang mendalam bagi para korban yang tinggal di daerah pelosok.

"Para pelaku penipuan cenderung memanfaatkan kebodohan masyarakat di desa, mereka menawarkan pekerjaan ke luar negeri, padahal mereka bukan dari perusahaan atau lembaga penyalur kerja ke luar negeri," imbuh Syarifudin.

Salah satu warga Kota Bengkulu, Ismail (28) mengungkapkan, pengalaman pahitnya. Ia pernah percaya dengan tawaran pekerjaan di luar negeri yang menjanjikan gaji besar, namun setelah tiba di negara tujuan, pekerjaan yang dijanjikan tidak sesuai dengan kenyataan.

BACA JUGA:Tak Netral Pilkada, Anggota Polri Bakal Dipecat, Kapolda Bengkulu Jelaskan Ini

"Saya mengalami pernah ditipu kerja di luar negeri, gaji besar dan fasilitas asrama, tapi setelah saya transfer uang malah saya tidak pernah diberangkatkan," kata Ismail.

Ia berharap, pihak berwenang di Bengkulu mengingatkan masyarakat seharusnya hanya menerima tawaran pekerjaan luar negeri melalui lembaga yang sah dan terpercaya. Sebab mendapatkan tawaran kerja di luar negeri dari lembaga tidak resmi adalah kesalahan besar.

"Selalu periksa izin dan keabsahan lembaga penyalur kerja sebelum menerima tawaran pekerjaan di luar negeri agar tidak tertipu," tutupnya.(Rewa)

Tag
Share