Pupuk Organik Perangsang Bunga dan Buah, Begini Cara Membuatnya

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Rabu , 25 Sep 2024 - 09:00

Pupuk Organik Perangsang Bunga dan Buah, Begini Cara Membuatnya-ilustrasi/Bengkuluekspress-

- Campurkan bahan: Masukkan kulit pisang, air kelapa, dan air cucian beras ke dalam botol atau wadah yang tertutup rapat. Tambahkan gula merah yang telah dilarutkan atau gula pasir.

- Fermentasi: Tutup rapat botol atau wadah tersebut dan simpan di tempat yang sejuk selama 3–6 hari. Pada hari ketiga, buka tutup botol untuk melepaskan gas yang terbentuk selama proses fermentasi.

- Cek aroma: Setelah 3–6 hari, jika pupuk sudah beraroma seperti tapai atau fermentasi, pupuk cair sudah siap digunakan.

Cara aplikasi pupuk organik cair:

- Dosis: Larutkan 5–10 ml pupuk cair ini dengan 1 liter air.

- Penggunaan: Siramkan atau semprotkan pada daun tanaman buah di pagi hari, minimal 1 kali seminggu. Untuk hasil yang lebih baik, aplikasikan 2 kali seminggu.

Manfaat pupuk organik cair ini:

1. Kalium dari kulit pisang mendorong pembentukan bunga dan buah.

2. Air kelapa sebagai ZPT alami membantu mempercepat pertumbuhan dan pembentukan bunga.

3. Air cucian beras memberikan nutrisi mikro tambahan yang mendukung kesehatan tanaman.

Dengan menggunakan pupuk organik ini secara rutin, diharapkan tanaman buah di pekarangan rumah akan lebih cepat berbunga dan berbuah.(**)

pupuk organik perangsang bunga dan buah, begini cara membuatnya                            harianbengkuluekspress.id - membuat pupuk organik cair (poc) perangsang bunga dan buah untuk tanaman buah-buahan di rumah sangat efektif untuk mendorong tanaman berbuah lebih banyak. 
proses pembuatan pupuk ini cukup mudah dengan bahan-bahan yang biasanya tersedia di sekitar rumah.
pupuk ini kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk mendorong pembentukan bunga dan buah, seperti fosfor (p) dan kalium (k), yang penting untuk fase generatif (pembuahan) tanaman.
adapun cara membuat pupuk perangsang bunga dan buah dari bahan alami adalah sebagai berikut:
baca juga: pupuk organik cair dari kulit nanas, begini cara membuatnya
baca juga:pupuk nitrogen dari bahan alami, begini manfaat dan cara penggunaannya
bahan-bahan yang dibutuhkan:
1. kulit pisang – kaya akan kalium yang membantu proses pembungaan dan pembuahan.
2. air kelapa – mengandung zat perangsang tumbuh (zpt) dan vitamin.
3. gula merah atau gula pasir – sebagai sumber energi bagi mikroorganisme yang membantu fermentasi.
4. air cucian beras – kaya akan nutrisi mikro yang dibutuhkan oleh tanaman.
5. larutan em4 (opsional) – untuk mempercepat proses fermentasi.
cara membuat pupuk perangsang bunga dan buah:
- persiapkan bahan: potong kecil-kecil kulit pisang agar mudah terurai. siapkan air kelapa dan air cucian beras.
- campurkan bahan: masukkan kulit pisang, air kelapa, dan air cucian beras ke dalam botol atau wadah yang tertutup rapat. tambahkan gula merah yang telah dilarutkan atau gula pasir.
- fermentasi: tutup rapat botol atau wadah tersebut dan simpan di tempat yang sejuk selama 3–6 hari. pada hari ketiga, buka tutup botol untuk melepaskan gas yang terbentuk selama proses fermentasi.
- cek aroma: setelah 3–6 hari, jika pupuk sudah beraroma seperti tapai atau fermentasi, pupuk cair sudah siap digunakan.
cara aplikasi pupuk organik cair:
- dosis: larutkan 5–10 ml pupuk cair ini dengan 1 liter air.
- penggunaan: siramkan atau semprotkan pada daun tanaman buah di pagi hari, minimal 1 kali seminggu. untuk hasil yang lebih baik, aplikasikan 2 kali seminggu.
baca juga:pupuk organik mol dari pepaya busuk, begini cara membuatnya
baca juga:pupuk kompos dari eceng gondok, begini cara membuatnya
manfaat pupuk organik cair ini:
1. kalium dari kulit pisang mendorong pembentukan bunga dan buah.
2. air kelapa sebagai zpt alami membantu mempercepat pertumbuhan dan pembentukan bunga.
3. air cucian beras memberikan nutrisi mikro tambahan yang mendukung kesehatan tanaman.
dengan menggunakan pupuk organik ini secara rutin, diharapkan tanaman buah di pekarangan rumah akan lebih cepat berbunga dan berbuah.(**)