Data Statistik Pondasi Kebijakan, Menggambarkan Kondisi Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Secara Menyeluruh
IST/BE Peringati HSN ke-64 tahun 2024, di ruang Pola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, Rabu 25 September 2024.--
Harianbengkuluekspress.id - Data statistik dibutuhkan pemerintah sebagai pondasi awal menentukan kebijakan. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Isnan Fajri SSos MKes mengatakan, data statistik itu tidak hanya sekedar angka, namun juga sebagai alat berharga untuk menggambarkan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan secara menyeluruh.
"Data statistik pondasi utama dalam perencanaan dan pengambilan keputusan yang tepat untuk pembangunan daerah, maka penting kita miliki," terang Isnan, dalam memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) 2024 ke-64, di Ruang Pola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, Rabu 25 September 2024.
Dijelaskannya, data statistik sangat efektif dalam pengembangan kebijakan publik. Maka pemahaman yang baik terhadap data tersebut harus dilakukan dengan benar.
"Lewat data itu kita bisa merumuskan kebijakan yang lebih efektif," tegasnya.
BACA JUGA:Tim Revitalisasi Kanwil Kemenag Bengkulu Turun Ke Madrasah, Ini Yang Dilakukan
BACA JUGA:Kemenag Siapkan Anggaran Triliunan Rupiah Untuk Guru, Direktur GTK Madrasah Ungkap Begini
Dalam peringatan HSN itu, juga dibuka final conference lomba karya tulis ilmiah (PENDAP) 2024. Kegiatan itu, digelar oleh BPS Provinsi Bengkulu dan Himpunan Mahasiswa Statistik (HIMASTA) Universitas Bengkulu.
"Kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi yang baik untuk menjaring ide-ide segar demi kemajuan Bengkulu yang berkelanjutan," ujar Isnan.
Kepala Bagian Umum BPS Provinsi Bengkulu Sahranudin mengatakan, kegiatan lomba ini merupakan bentuk sinergi antara BPS, akademisi, dan pemerintah. Termasuk membuka peluang bagi generasi muda untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
"Lomba karya tulis ilmiah ini dilaksanakan serentak oleh seluruh BPS di Indonesia dalam rangka memperingati HSN setiap 26 September, dan memberikan ruang bagi generasi muda untuk turut serta dalam pembangunan," tutup Sahranudin. (Eko Putra Membara)