Tim Revitalisasi Kanwil Kemenag Bengkulu Turun Ke Madrasah, Ini Yang Dilakukan
Ketua tim Revitalisasi Sarpras Kanwil Kemenag Bengkulu Dr H Rahman Umar saat meninjau sarpras di MIN 5 Bengkulu Tengah -Istimewa/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Dalam rangka merespon program revitalisasi Madrasah. Tim Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu melakukan peninjauan ke sejumlah madrasah di kabupaten/kota.
Dibukanya kran revitalisasi-penuntasan kebutuhan sarana prasarana untuk madrasah swasta, patut disyukuri karena bisa menjadi angin segar untuk terjadinya peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan.
Seperti diketahui, program Revitalisasi Sekolah/Madrasah merupakan program prioritas presiden terpilih. Program Revitalisasi dan Penuntasan Kebutuhan Sarana Prasarana Madrasah sebelumnya mengutamakan Madrasah Negeri dan memiliki sertifikat tanah atas nama Kementerian Agama RI.
Poin utamanya adalah melakukan perbaikan atau penggantian kerusakan bangunan madrasah termasuk mengganti sarana pembelajaran.
BACA JUGA:Guru Madrasah Makin Sejahtera, Kemenag Alokasikan Rp 7,2 Triliun Untuk Tunjangan Ini
BACA JUGA: Menag Perjuangan Karier Jabatan Guru PAI di Sekolah, Munir : Agar Mendapat Pengakuan
Ketua tim Sarana dan prasarana (Sarpras), Dr. H. Rahman SAg MPdi langusng memimpin proses peninjauan ke satuan pendidikan. Kali ini melakukan kunjungan ke Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Bengkulu Tengah.
Peninjauan tersebut untuk memastikan kebutuhan sarana dan prasarana di MIN 5 Bengkulu Tengah dapat terpenuhi dan menunjang peningkatkan kualitas pendidikan dan lingkungan belajar di madrasah.
" Kami dari tim sarpras mengharapkan kebutuhan sarana dan prasarana di madrasah dapat terpenuhi guna peningkatan madrasah menjadi lebih baik lagi," ujar Rahman.
Pada kesempatan itu, Rahman yang didampingi Kepala MIN 5 Benteng, Anita Utame Nensi MPd memantau secara langsung kondisi bangunan gedung, ruang kelas dan fasilitas lainnya.
Dalam monitoring tersebut tak disebutkan apa-apa saja yang harus dilakukan pebaikan, namun Rahman berharap revitalisasi sarana dan prasara dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan madrasah
Khususnya dalam hal penyediaan sarana prasarana yang memadai demi menciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman dan berkualitas, tutupnya. (**)