Harga Cabai di Mukomuko Masih Pedas, Segini Harganya

Foto 3. BUDI/BE Aktifitas jual beli di pasar tradisional di Kabupaten Mukomuko dan harga cabai masih bertahan tinggi. --

MUKOMUKO,BE – Harga kebutuhan konsumen yang dijual di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Mukomuko masih terbilang stabil. Bahkan ada harga yang turun cukup signifikan sejak beberapa pekan terakhir. Seperti harga ikan sejumlah jenis turun dari harga biasanya, namun untuk harga cabai masih pedas. Untuk harga jenis ikan layur, ikan sarden dan beberapa jenis ikan lainnya dijual dengan harga Rp 10 ribu  hingga Rp 15 ribu. Biasanya harga dua jenis ikan itu mencapai di atas Rp 25 ribu per kilogram.

“Untuk harga ikan cukup murah dan kami beli dari nelayan di Mukomuko inilah,” salah seorang pedagang ikan Jumidi. Dikatakannya, sejak beberapa pekan terakhir hasil melaut cukup melimpah. Sehingga harga pun berimbas murah.

“Nelayan banyak hasil tangkapannya dan berbagai jenis ikan yang di jual di pasaran murah,” katanya. 

Ia menjelaskan, sedangkan harga cabai merah keriting di harga Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu per kg. Masih bertahan tinggi harga cabai tersebut dikarenakan keterbatasan ketersediaan cabai di daerah ini. “Cabai merah sangat terbatas dan bahkan  yang kami jual di datangkan dari luar daerah, seperti dari Kabupaten Kerinci,” kata Seri, penjual cabai di Pasar Koto Jaya Kota Mukomuko. 

Ia juga menyampaikan,  cabai merah yang di jual itu menyesuaikan harga beli dari tauke. 

“Kami untungnya hanya dikit. Jika harga beli mahal, yang kami jual pun menyesuaikan. Paling-paling hanya Rp 3 hingga 5 ribu untung yang kami dapat per kilogramnya,” ungkapnya.(900)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan