Bangun Fasilitas Penanganan Stroke dan Kanker, RSUD Lebong Bangun Gedung Terlebih Dahulu

Ary/BE Gedung 4 lantai RSUD Rejang Lebong yang dibagian bawahnya tengah dibangun fasilitas untuk penanganan stroke, kanker dan saraf.--

Harianbengkuluekspress.id - Manajemen RSUD Rejang Lebong terus berupaya meningkatkan layanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan membangun fasilitas untuk penanganan penyakit stroke dan kanker hingga saraf. Saat ini sedang dibangun gedung atau sarana penunjangnya.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra SKM menjelaskan, untuk membangun fasilitas penanganan stroke, kanker dan saraf di RSUD Rejang Lebong tersebut, saat ini pihaknya tengah membangun gedung atau sarana penunjangnya.

"Kita siapkan untuk fasilitas penangan stroke, kanker dan saraf atau gedungnya," terang Dhendi.
Lokasi pembangunan fasilitas tersebut tengah mereka laksanakan di gedung bagian bawah gedung rawat inap lantai empat yang dimiliki oleh RSUD Rejang Lebong saat ini. Sedangkan, untuk alat kesehatannya akan mendapat hibah dari Bank Dunia melalui Kemenkes. Dimana tahun ini total hibah dari Bank Dunia yang akan diterima oleh RSUD Rejang Lebong sebesar Rp 48 miliar.

"Jadi alat-alat kesehatan yang akan kita dapatkan untuk penunjang layanan tersebut mulai dari CT Scan untuk jantung, kemudian CT Toksin untuk kanker dan cath lab untuk penyakit saraf," jelas Dhendi.
Diungkapkan Dhendi, alat kesehatan hibah dari Kemenkes tersebut diperkirakan akan tiba di RSUD Rejang Lebong pada November 2024. Saat ini RSUD masih mempercepat penyelesaian pembangunan ruangan yang akan digunakan untuk alat kesehatan tersebut.

BACA JUGA:Kampanye Akbar 1 Kali, Ini Dia Jadwal Kampanye Bagi Paslon

BACA JUGA:Memperingati Hari Aksara , Kemendikbduristek Klaim Angka Buta Aksara Menurun Segini

Dengan adanya peralatan tersebut nantinya, Dhendi berharap warga Rejang Lebong yang terkena stroke, penyakit saraf maupun kanker tidak harus dirujuk ke rumah sakit lain di luar Rejang Lebong, karena di RSUD Rejang Lebong sudah siap.

Lebih lanjut Dhendi menjelaskan, selain menyiapkan sarana dan prasarana. Saat ini RSUD Rejang Lebong juga telah menyiapkan SDM atau tenaga kesehatan yang akan menanganinya.

"Saat ini sudah ada dua dokter yang kita utus untuk mengikuti pelatih atau pendidikan," ungkap Dhendi.
Dokter yang mengikuti pelatihan tersebut, menurut Dhendi adalah dokter spesialis yang mengambil sub spesialis. Setelah menjalani pendidikan mereka nanti yang satu orang yang akan menangani ct scan dan satu orang menangani cath lab. (Ari Afriko)

Tag
Share