KPU Seluma Sosialisasi Pemilih Pemula di Sekolah
JEFRYY/BE KPU Seluma melaksanakan sosialisasi pemilih pemula di SMAN 3 Seluma.--
Harianbengkuluekspress.id - Guna menyukseskan pemilihan kepala daerah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma, gencar melakukan sosialisasi terhadap pemilih pemula, khususnya pelajar SMA/K yang sudah memasuki usia 17 tahun.
Termasuk mengedukasi pemilih pemula untuk mengunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
''Peran Pemilih Pemula pada Pilkada serentak 27 November 2024 dalam pemilihan umum sangatlah penting sebagai gerbang pembuka pendidikan berpolitik bagi generasi muda,'' kata Ketua KPU Seluma, Henri Arianda SP.
Dijelaskan, pada dasarnya pemilih pemula ini sama dengan sistem one man one vote. Artinya bagaimana menjaga dalam hak demokrasi pada Pilkada 2024 sehingga penting rasanya untuk terus mendorong partisipasi dari kawula muda agar tidak ragu ataupun abai menggunakan hak suara mereka dalam Pilkada tahun 2024 ini.
BACA JUGA:Ketua dan Waka 1 DPRD Kaur Ditetapkan, Waka 2 Tunggu PDIP
BACA JUGA:Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Business Matching
“Pada dasarnya, pemilih pemula ini akan menentukan nasib bangsa di masa mendatang, karena estafet pembangunan berada di generasi muda,” sampainya.
Diharapkan untuk bisa berkontribusi dalam Pilkada untuk menentukan nasib bangsa di masa mendatang. Ditambahkanya, kegiatan sosialisasi salah satu cara untuk menekan angka Golput pada pemilih pemula. Selanjutnya kegiatan yang sama pun akan terus digencarkan menyasar setiap sekolah di Kabupaten Seluma.
"Kegiatan sosialisasi ini salah satu cara untuk menekan angka Golput, nantinya kegiatan ini akan kita laksanakan di sekolah lainya," tambahnya.
"Untuk itu saya berharap pada pemilih pemula untuk berkontribusi menggunakan hak suara pada 27 November 2024 mendatang," lanjutnya.
BACA JUGA:Bantuan Kursi Roda segera Disalurkan ke Sini
Sementara itu, pemateri sekaligus narasumber dalam sosialisasi ini Dr JT Pareke mengatakan, sosialisasi ini untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik siswa sebagai pemilih pemula dalam pesta demokrasi mendatang.
Pemilih pemula diharapkan bisa menyadari makna satu suara dalam Pemilu akan menentukan nasib bangsa di masa mendatang. Selain itu melalui Pemilu, jiwa dan semangat nasionalisme yang tinggi dapat tumbuh demi menegakkan dan mengawal jalannya demokrasi.
Dalam materinya, Dr JT Pareke memaparkan materi dengan gaya yang menarik dan interaktif, memadukan presentasi dengan sesi tanya jawab dan dengan menekankan beberapa poin penting, di antaranya pentingnya menggunakan hak suara pada tanggal 27 November. Serta menolak politik uang dalam mempengaruhi pilihan politik, dan memilih pemimpin berdasarkan gagasan.