Datangi Sekolah Genjot IKD, Ini Program Dukcapil Kota Bengkulu

Reporter: Bhudi Sulaksono |

Editor: Zalmi Herawati |

Kamis , 03 Oct 2024 - 21:02

Budhi/BE Kepala Dinas Dukcapil, Drs Widodo sedang melakukan perekaman data IKD siswa SMAN 02 kota beberapa waktu yang lalu.--

Harianbengkuluekspress.id - Untuk menggenjot capaian realisasi identitas kependudukan digital (IKD), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu, gencar melaksanakan progra, jemput 'bola; ke sekolah. Bahkan, dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini, sudah enam sekolah didatangi Disdukcapil Kota Bengkulu.

"Terus kita upayakan peningkatan IKD dan capaian e-KTP di kota ini bisa meningkat. Salah satu caranya dengan mendatangi sekolah tersebut," kata Kepala Disdukcapil Kota Bengkulu, Drs Widodo, Kamis, 3 Oktober 2024.
Widodo menyebutkan, program ini bisa terwujud berkat kerjasama dengan sekolah. Baik itu kepada kepala sekolah dan jajaran guru guna melakukan perekaman pada siswa-siswi yang sudah berusia 16 keatas.

"Usia 16 tahun itukan singkat. Jadi dengan sudah dilakukan perekaman beriringnya waktu, usia 17 tahun sudah tiba sehingga adik-adik kita ini sudah bisa pegang e-KTP," jelasnya.

Keenam sekolah yang telah didatangi Dinas Dukcapil Kota Bengkulu tersebut antara lain, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 09 yang berada di Jalan WR Supratman Kelurahan Bentiring. Sebanyak 59 siswa-siswi yang melakukan perekaman dan sebanyak 11 e-KTP yang tercetak. Selanjutnya, di SMAN 02 Kota Bengkulu yang terletak di Jalan Mahoni Kelurahan Padang Jati, terdapat 68 siswanya yang sudah bisa dilakukan perekaman dan sebanyak 26 siswa yang bisa langsung mendapatkan e-KTP.

"Untuk perekaman ini tidak selalu bisa langsung di cetak atau di Print Ready Record (PRR), mengingat usia 16 yang belum bisa mendapatkan e-KTP," terangnya.

Selanjutnya, SMA Muhammadiyah 04 Kota Bengkulu, di Jalan Bali kelurahan Kampung Bali sebanyak 36 siswa-siswi yang melakukan perekaman dan 26 orang mendapatkan KTP langsung. Lalu, di SMAN 1 Kota Bengkulu, di Jalan Pangeran Duayu Kelurahan Lempuing ada sebanyak 42 siswa melakukan perekaman dan 11 siswa yang mendapatkan KTP. Kemudian, Madrasah Aliyah Negri 2 Kota Bengkulu di Jalan Fatmawati Kelurahan Penurunan, sebanyak 45 murid melakukan perekaman dan 13 murid yang bisa langsung mendapatkan KTP. Terkahir, Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berada di Kelurahan Singgaran Pati sebanyak tujuh murid yang melakukan perekaman dan sebanyak 12 murid mendapatkan KTP, karena lima diantaranya sudah melakukan perekaman sebelumnya.

"Jadi ada yang sebelumnya datang untuk melakukan perekaman, ada juga belum punya sama sekali jadi kita lakukan perekaman dan yang sudah ada datanya dan cukup usia untuk mendapatkan KTP kita berikan," ujarnya.
Untuk jumlah keseluruhan selama dua bulan terakhir perekaman di enam sekolah tersebut ada 257 perekaman murid yang sudah berusia 16 tahun ke atas kemudian sebanyak 99 murid yang langsung mendapatkan KTP. Dia juga mengatakan, kedepannya terus mengupayakan penjemputan bola ke sekolah-sekolah ini agar pelayanan jaminan atas hak kewarganegaraan setiap warga Kota Bengkulu benar-benar merata.

"Kedepannya kita akan melakukan perekaman di tiga sekolah, yakni di SMAN 6, SMAN 7, SMAN 8 kota dan yang terdekat SMAN 6," tutup Widodo. (Bhudi Sulaksono)

datangi sekolah genjot ikd, ini program dukcapil kota bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - untuk menggenjot capaian realisasi identitas kependudukan digital (ikd), dinas kependudukan dan catatan sipil (dukcapil) kota bengkulu, gencar melaksanakan progra, jemput 'bola; ke sekolah. bahkan, dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini, sudah enam sekolah didatangi disdukcapil kota bengkulu.
"terus kita upayakan peningkatan ikd dan capaian e-ktp di kota ini bisa meningkat. salah satu caranya dengan mendatangi sekolah tersebut," kata kepala disdukcapil kota bengkulu, drs widodo, kamis, 3 oktober 2024.widodo menyebutkan, program ini bisa terwujud berkat kerjasama dengan sekolah. baik itu kepada kepala sekolah dan jajaran guru guna melakukan perekaman pada siswa-siswi yang sudah berusia 16 keatas.
"usia 16 tahun itukan singkat. jadi dengan sudah dilakukan perekaman beriringnya waktu, usia 17 tahun sudah tiba sehingga adik-adik kita ini sudah bisa pegang e-ktp," jelasnya.
keenam sekolah yang telah didatangi dinas dukcapil kota bengkulu tersebut antara lain, sekolah menengah atas negeri (sman) 09 yang berada di jalan wr supratman kelurahan bentiring. sebanyak 59 siswa-siswi yang melakukan perekaman dan sebanyak 11 e-ktp yang tercetak. selanjutnya, di sman 02 kota bengkulu yang terletak di jalan mahoni kelurahan padang jati, terdapat 68 siswanya yang sudah bisa dilakukan perekaman dan sebanyak 26 siswa yang bisa langsung mendapatkan e-ktp.
baca juga: awasi pilkada 2024, ini pernyataan ketua bawaslu kota bengkulu
baca juga:anggota dewan kampanye wajib cuti 
"untuk perekaman ini tidak selalu bisa langsung di cetak atau di print ready record (prr), mengingat usia 16 yang belum bisa mendapatkan e-ktp," terangnya.
selanjutnya, sma muhammadiyah 04 kota bengkulu, di jalan bali kelurahan kampung bali sebanyak 36 siswa-siswi yang melakukan perekaman dan 26 orang mendapatkan ktp langsung. lalu, di sman 1 kota bengkulu, di jalan pangeran duayu kelurahan lempuing ada sebanyak 42 siswa melakukan perekaman dan 11 siswa yang mendapatkan ktp. kemudian, madrasah aliyah negri 2 kota bengkulu  di jalan fatmawati kelurahan penurunan, sebanyak 45 murid melakukan perekaman dan 13 murid yang bisa langsung mendapatkan ktp. terkahir, sekolah luar biasa (slb) yang berada di kelurahan singgaran pati sebanyak tujuh murid yang melakukan perekaman dan sebanyak 12 murid mendapatkan ktp, karena lima diantaranya sudah melakukan perekaman sebelumnya.
"jadi ada yang sebelumnya datang untuk melakukan perekaman, ada juga belum punya sama sekali jadi kita lakukan perekaman dan yang sudah ada datanya dan cukup usia untuk mendapatkan ktp kita berikan," ujarnya.untuk jumlah keseluruhan selama dua bulan terakhir perekaman di enam sekolah tersebut ada 257 perekaman murid yang sudah berusia 16 tahun ke atas kemudian sebanyak 99 murid yang langsung mendapatkan ktp. dia juga mengatakan, kedepannya terus mengupayakan penjemputan bola ke sekolah-sekolah ini agar pelayanan jaminan atas hak kewarganegaraan setiap warga kota bengkulu benar-benar merata.
"kedepannya kita akan melakukan perekaman di tiga sekolah, yakni di sman 6, sman 7, sman 8 kota dan yang terdekat sman 6," tutup widodo. (bhudi sulaksono)

Tag

Share