Relawan Mitigasi Bencana di Setiap Kecamatan, Segini Jumlahnya

Reporter: budi hartono |

Editor: Novriyanto |

Rabu , 09 Oct 2024 - 20:57

-Kepala BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi--

harianbengkuluekspress.id – Relawan mitigasi bencana di 15 kecamatan di wilayah Kabupaten Mukomuko telah dibentuk. Belasan relawan itu pun siap untuk menjalankan tugas dan fungsinya.

“Setiap kecamatan ada 2 orang relawan mitigasi bencana. Seluruhnya sudah diberikan penjelasan fungsi masing-masing relawan sebelum terjadi dan saat terjadi serta pasca terjadi bencana alam,” sampai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi.

Menurutnya, tujuan dibentuknya relawan sebagai upaya untuk mengurangi risiko dan dampak bencana terhadap masyarakat, baik sebelum maupun setelah bencana terjadi. Selain itu, pihaknya juga tengah menyusun draf dokumen kontijensi bencana alam gempa bumi dan tsunami yang didapat dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dan para pemangku kepentingan yang lainnya. Ruri menjelaskan, penyusunan dokumen kontijensi bencana merupakan salah satu bentuk implementasi dukungan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat bencana.

”Dokumen ini penting, karena daerah kita ini sebagian diantaranya masuk dalam zona merah bencana khususnya tsunami,” bebernya.

Ia menjelaskan, dokumen kontinjensi itu dibuat sebagai pedoman dalam penanganan darurat bencana. Sehingga pada saat tanggap darurat dapat terkelola dengan cepat dan efektif serta sebagai dasar memobilisasi berbagai sumber daya para pemangku kepentingan atau stake holder.(budi)

relawan mitigasi bencana  di setiap kecamatan, segini jumlahnya                            harianbengkuluekspress.id  – relawan mitigasi bencana di 15 kecamatan di wilayah kabupaten mukomuko telah dibentuk. belasan relawan itu pun siap untuk menjalankan tugas dan fungsinya.
“setiap kecamatan ada 2 orang relawan mitigasi bencana. seluruhnya sudah diberikan penjelasan fungsi masing-masing relawan sebelum terjadi dan saat terjadi serta pasca terjadi bencana alam,” sampai kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten mukomuko, ruri irwandi. 
menurutnya, tujuan dibentuknya relawan sebagai upaya untuk mengurangi risiko dan dampak bencana terhadap masyarakat, baik sebelum maupun setelah bencana terjadi.  selain itu, pihaknya juga tengah menyusun draf dokumen kontijensi bencana alam gempa bumi dan tsunami yang didapat dari masing-masing organisasi perangkat daerah (opd) dan para pemangku kepentingan yang lainnya. ruri menjelaskan, penyusunan dokumen kontijensi bencana merupakan salah satu bentuk implementasi dukungan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat bencana.
”dokumen ini penting, karena daerah kita ini sebagian diantaranya masuk dalam zona merah bencana khususnya tsunami,” bebernya. 
baca juga:kpu cetak 282.401 surat suara, sesuai aturan dilebihkan 2,5% dari dpt 
baca juga:diduga ada calo cpns, pemkot bengkulu koordinasi ke aparat kepolisian 
ia menjelaskan, dokumen kontinjensi itu dibuat sebagai pedoman dalam penanganan darurat bencana. sehingga pada saat tanggap darurat dapat terkelola dengan cepat dan efektif serta sebagai dasar memobilisasi berbagai sumber daya para pemangku kepentingan atau stake holder.(budi)

Tag

Share