Pupuk dari Kulit Kacang, Berikut Cara Membuat dan Manfaatnya
Pupuk dari Kulit Kacang, Berikut Cara Membuat dan Manfaatnya -ilustrasi/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Kulit kacang yang sering dianggap limbah dapur ternyata memiliki potensi besar untuk dijadikan pupuk organik bagi tanaman.
Kulit kacang mengandung nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan serat yang bisa membantu meningkatkan kesuburan tanah serta mendukung pertumbuhan tanaman.
Dengan proses yang tepat, kulit kacang bisa diolah menjadi pupuk organik yang bermanfaat.
Adapun cara membuat pupuk dari kulit kacang adalah sebagai berikut:
BACA JUGA:Kulit Bawang Putih Bisa untuk Pupuk Tanaman, Begini Manfaatnya
BACA JUGA:3 Limbah Dapur Ini Bisa Jadi Pupuk Tanaman, Berikut Daftar dan Manfaatnya
1. Siapkan Kulit Kacang
Kumpulkan kulit kacang secukupnya. Kamu bisa menggunakan kulit kacang tanah, kulit kacang almond, atau jenis kacang lainnya.
2. Hancurkan Kulit Kacang
Hancurkan kulit kacang agar lebih mudah terurai dan bercampur dengan tanah. Kamu bisa menggunakan blender, penumbuk, atau cara manual lainnya. Semakin halus kulit kacang, semakin cepat proses penguraian terjadi.
3. Campurkan dengan Bahan Organik Lain
Agar lebih efektif, campurkan kulit kacang yang sudah dihancurkan dengan bahan organik lain seperti kompos, daun kering, atau sisa sayuran. Ini akan membantu mempercepat proses penguraian.
4. Fermentasi (Opsional)
Jika ingin pupuk yang lebih kaya nutrisi, kulit kacang bisa difermentasi. Campurkan kulit kacang dengan pupuk kandang atau tanah kompos, dan simpan dalam wadah tertutup selama 1-2 minggu. Pastikan kelembaban tetap terjaga dengan menyiram air secukupnya.