Membuat Pupuk dari Air Larutan Arang, Begini Caranya

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Selasa , 15 Oct 2024 - 05:51

Membuat Pupuk dari Air Larutan Arang, Begini Caranya-ilustrasi/Bengkuluekspress-

membuat pupuk dari air larutan arang, begini caranya                            harianbengkuluekspress.id- larutan air arang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman karena arang mengandung banyak unsur yang bermanfaat bagi tanah dan tanaman. 
arang, khususnya arang kayu, dapat membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kemampuan tanah menahan air, serta memberikan nutrisi penting seperti potasium, fosfor, dan kalsium.
arang juga berfungsi sebagai media yang mendukung perkembangan mikroorganisme baik di dalam tanah.
adapun cara membuat pupuk dari air larutan arang adalah sebagai berikut:
baca juga:pupuk organik dari kulit delima, begini cara membuatnya
baca juga:pupuk alami dari kulit mangga, begini cara membuatnya
bahan yang dibutuhkan:
- arang kayu (usahakan arang yang tidak mengandung bahan kimia atau aditif)
- air
- wadah besar (ember atau drum)
langkah-langkah:
1. penggilingan arang:
hancurkan arang kayu menjadi potongan-potongan kecil atau bubuk. ini akan membantu pelepasan nutrisi lebih cepat saat dicampur dengan air.
2. merendam arang:
masukkan arang yang sudah dihancurkan ke dalam wadah yang diisi dengan air bersih. gunakan perbandingan 1 bagian arang dengan 5 bagian air. biarkan campuran tersebut selama 24 hingga 48 jam agar nutrisi dari arang larut dalam air.
3. pengadukan:
aduk campuran air dan arang secara berkala untuk membantu proses pelarutan dan pencampuran.
4. saring larutan:
setelah direndam, saring air tersebut untuk memisahkan partikel arang yang tidak terlarut. air yang sudah disaring adalah larutan pupuk arang.
5. aplikasi pada tanaman:
siramkan larutan air arang langsung pada media tanam atau sekitar akar tanaman. kamu bisa menggunakan larutan ini setiap 2-3 minggu sekali untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
sedangkan manfaat air larutan arang pada tanaman, yaitu:
1. memperbaiki struktur tanah:
arang dapat membantu meningkatkan aerasi dan drainase tanah, terutama pada tanah yang terlalu padat atau terlalu lembab. tanah yang lebih baik aerasinya akan membantu akar tanaman tumbuh lebih baik.
2. menyeimbangkan ph tanah:
arang memiliki kemampuan untuk menetralkan ph tanah yang terlalu asam, sehingga tanaman dapat menyerap nutrisi lebih efisien.
3. meningkatkan retensi air:
arang bisa menyimpan air di dalam pori-porinya, membantu tanah mempertahankan kelembaban lebih lama. ini sangat berguna terutama di daerah yang mengalami kekeringan.
4. memperkuat daya tahan tanaman:
larutan air arang dapat membantu memperkuat tanaman dengan menyediakan unsur kalium dan mineral lainnya yang dibutuhkan tanaman untuk bertahan dari penyakit dan serangan hama.
5. mendukung pertumbuhan mikroorganisme:
mikroorganisme tanah sangat penting untuk dekomposisi bahan organik dan menyediakan nutrisi bagi tanaman. arang menyediakan ruang dan perlindungan bagi mikroorganisme ini.
baca juga: air rebusan sayur bisa untuk pupuk tanaman, ini cara membuat dan manfaatnya
baca juga:pupuk dari kulit kacang, berikut cara membuat dan manfaatnya 
catatan:
- gunakan arang dari kayu alami: pastikan arang yang kamu gunakan adalah arang alami dari kayu yang tidak mengandung bahan kimia tambahan seperti pewarna atau perekat. arang dari pembakaran kayu alami akan lebih aman dan berguna untuk tanaman.
- porsi aplikasi: gunakan larutan ini dalam jumlah yang sesuai, jangan berlebihan. terlalu banyak arang dapat membuat tanah menjadi terlalu basa jika tidak seimbang.
dengan menggunakan larutan air arang sebagai pupuk, kamu bisa memberikan nutrisi tambahan untuk tanaman sekaligus menjaga kesehatan tanah di sekitarnya.(**)