Cetak Hafidz-Hafidzah Berprestasi, 600 Siswa Ikut Bimbingan dan Karantina di Sekolah Ini

IST//BE Pelaksanaan bimbingan tahfidz yang terus dilakukan oleh MTsN 1 Kota Bengkulu.--

Harianbengkuluekspress.id - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bengkulu terus berkomitmen di dalam mencetak hafidz-hafidzah yang berprestasi melalui periode bimbingan tahfidz angkatan ke enam yang telah mulai dilaksanakan sejak tanggal 11 hingga 26 Oktober 2024 nanti. 

Setelah berhasil mewisuda lebih kurang 467 siswa hafidz-hafidzah angkatan lima pada tahun ajaran 2023/2024 yang lalu, MTsN 1 berupaya meningkatkan kuota pada angkatan ke enam ini, terbukti ada 600 siswa-siswi yang mengikuti karantina dan bimbingan.

Di MTsN 1 kota, tahfidz merupakan mata pelajaran muatan lokal yang diajarkan satu kali seminggu setiap kelasnya. Dengan dua jam pelajaran setiap Minggunya yang diampu tiga orang guru tahfidz.

Dengan adanya program unggulan bimbingan tahfidz yang berkala diadakan setiap semesternya ini diharapkan dapat mencetak hafidz-hafidzah dengan jumlah hafalan yang terus bertambah setiap periodenya dan bisa berprestasi.

BACA JUGA: UMB Bentuk Satgas Anti Bullying dan Perundungan, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Tuna Sirip Biru, Potensi Besar Pulau Enggano, Yayasan PPHTB Segera Lapor Pemerintah Pusat

Kepala MTsN 1 Kota, Diniah MPdSi pun mengatakan, untuk bimbingan angkatan ke VI ini akan diadakan setiap hari Jumat. Kemudian, akan dilanjutkan dengan karantina dan ujian tahfidz yang akan menentukan berapa banyak jumlah peserta yang dinyatakan lulus untuk mengikuti haflah atau wisuda tahfidz. 

Dia juga menjelaskan, bahwa metode pembimbingan yang dilakukan ialah dengan mendengarkan setoran tahfidz dari peserta, disertai dengan koreksi yang diberikan pembimbing apabila ada kesalahan dalam makharijul huruf yang tidak tepat dan penerapan ilmu tajwid dalam setiap setoran hafalan peserta. 

"Kelancaran hafalan peserta juga harus diperhatikan, tentunya dengan bacaan dan juga tajwid yang sesuai," ungkap Kepala Madrasah, Selasa, 15 Oktober 2024.

BACA JUGA:8 Alumni SMKN 1 BS ke Luar Negeri, 54 Sedang Proses

Dirinya juga mengatakan, bahwa menjadi pembimbing tahfidz ini adalah tanggungjawab besar bagi setiap inividunya. Hal ini tentang bagaimana cara membimbing peserta menjadi lancar dan baik bacaan Al-qurannya.

"Kita pun sangat berharap, setelah tamat dari MTsN 1 kota, para siswa-siswi ini bisa mengamalkan bacaan al- quran dalam kehidupan sehari-hari dan bisa meraih prestasi dalam bidang agama," tandasnya. (Budhi)

Tag
Share