8 Alumni SMKN 1 BS ke Luar Negeri, 54 Sedang Proses

RENALD/BE Kepala SMKN 1 BS saat memberikan arahan kepada civitas akademik dalam hal meningkatkan kapasitas siswa.--

Harianbengkuluekspress.id – Tidak sedikit yang beranggapan dan menilai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pencetak pengangguran tertinggi di Indonesia.

Namun hal tersebut dibantahkan oleh SMKN 1 Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dengan bukti nyata bahwa hal tersebut tidak benar.

Pasalnya SMK yang berada di Bumi Sekundang Setungguan tersebut sudah berhasil mengirimkan sebanyak 8 orang alumninya ke Luar Negeri (LN), yaitu ke Jepang dan Jerman.

Bahkan masih ada sebanyak 54 orang siswa lainnya yang juga akan diberangkatkan ke luar negeri dan masih dalam tahap proses persiapan, karena masih menyelesaikan pendidikan di kelas 12 SMK.

BACA JUGA:KONI : Persiapan Road Race 70 Persen

BACA JUGA:Akrel Lahirkan 42 Ahli Muda, 11 Diantaranya Langsung Dapat Kerja

“Siswa yang sudah lulus dan berhasil ke Jepang dan Jerman sebelumnya mereka sempat magang di suatu perusahaan. Berkat skill magang itu, akhirnya pihak Luar Negeri tertarik karena mereka memang punya potensi,” ujar Kepala SMKN 1 BS, Nurfadillah Wati MPd di ruang kerjanya pada Selasa 15 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Nurfadillah mengatakan alumni yang berhasil dikirimkan tersebut yaitu ada sebanyak 3 orang ke Jepang dengan kontrak kerja selama 5 tahun bersama perusahaan Liana Segrus Co.Ltd, 3 orang alumnus lainnya kontrak dengan perusahaan Gaia International of German dan sisanya bekerja di kapal pesiar Jerman.

"Untuk 54 orang siswa yang sedang proses diberangkatkan yakni sebanyak 16 orang sedang berproses ke perusahaan elektro Jepang, 24 orang akan diberangkatkan ke negara Jerman untuk bekerja langsung di perusahaan bidang makanan dan sisanya sedang tahap pembelajaran atau adaptasi," katanya. 

BACA JUGA:Rancang Pemanfaatan Lahan Swasta, Untuk Tingkatkan Produksi Pertanian

Nurfadillah mengungkapkan bahwa keberhasilan SMKN 1 BS dalam menjalin hubungan diplomasi dengan pihak Jepang dan Jerman berkat dukungan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Disdiskbud. Tidak hanya itu, Nurfadillah juga mengatakan para siswa yang ada di SMKN 1 BS menunjukkan keseriusan dan kegigihan untuk dapat bekerja dan mendapatkan pengalaman di luar negeri.

"Kami telah memiliki MoU dengan pihak Jepang dan Jerman sejak tahun lalu, saat ini permintaan akan alumni dari SMAN 1 Bengkulu Selatan selalu ada dan semakin tinggi," ungkapnya.

Bahkan, para siswa yang saat ini masih proses pendidikan sudah banyak ditawari untuk bekerja di perusahaan besar LN. Namun meskipun begitu, Nurfadillah juga mengatakan dalam mata pelajaran khususnya praktek, siswa ditekankan dalam kemampuan soft skill yaitu bahasa. 

"Alhamdulillah siswa kami fasih untuk itu, kami pun terus meningkatkan keahliannya melalui program magang yang digelar setiap tahun,” sambungnya.

Tag
Share