Temukan Minat di SMKN 2 Bengkulu
INDRI/BE Wawancara dengan Siswa-Siswi SMKN 2 Kota Bengkulu --
Harianbengkuluekspress.id - SMKN 2 (STM) Kota Bengkulu menjadi tempat yang ideal bagi siswa-siswi untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di berbagai jurusan. Dua siswa SMKN 2, Alif Kurniawan Efendi dan Anisah Widiavtiningsih, berbagi pengalaman dan rencana mereka di jurusan masing-masing yang menarik dan penuh tantangan.
Alif Kurniawan Efendi, 17 tahun, siswa kelas 11 Jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor mengatakan, dia memilih jurusan ini karena kecintaannya pada sepeda motor. “Sejak kecil, saya sudah suka bermain dengan sepeda motor milik kakak saya. Melihat kakak saya yang seorang mekanik membuat saya semakin tertarik untuk memahami cara kerja mesin sepeda motor. Kecintaan ini mendorong saya untuk belajar lebih dalam tentang dunia otomotif,” ungkap Alif.
Alif menceritakan momen berkesan yang dialaminya saat belajar. “Salah satu proyek yang saya nikmati ialah saat kami merakit mesin sepeda motor dari nol. Proses ini sangat menantang, tetapi saat melihat semua bagian mesin terpasang dan berfungsi dengan baik, itu membuat saya merasa bangga. Momen ini tidak hanya memberikan saya pengetahuan teknis, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri saya,'' tambahnya.
BACA JUGA:Mantan Bupati RL Tegas Dukung ROMER, Suherman: Rohidin Sosok Tepat Lanjutkan Kemajuan Bengkulu
BACA JUGA:Pilkada Seluma, Kejari Turun Tangan
Di Jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor ini, Alif mempelajari keterampilan penting, seperti perawatan mesin, perbaikan komponen, dan manajemen bisnis otomotif. “Keterampilan ini sangat berguna untuk masa depan saya. Saya ingin membuka bengkel sepeda motor sendiri setelah lulus dan menerapkan semua yang telah saya pelajari dalam praktik sehari-hari. Dengan keterampilan ini, saya percaya bisa bersaing di dunia kerja,” ungkapnya.
Mengenai fasilitas di SMK N 2, Alif merasa sangat puas. Menurutnya, laboratorium dan alat praktik yang lengkap membantu mereka belajar dengan baik. ''Guru-guru selalu siap memberikan bimbingan dan dukungan saat kami mengalami kesulitan. Fasilitas ini sangat membantu proses belajar kami menjadi lebih efektif dan menyenangkan,” jelasnya.
Setelah lulus, Alif berencana membuka usaha sendiri. Ia ingin memulai bisnis bengkel sepeda motor yang dapat memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. ''Saya berharap bisa menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi pada masyarakat sekitar,” tuturnya dengan semangat.
Pengalaman yang sama diceritakan Anisah Widiavtiningsih, 16 tahun, siswa kelas 10 Jurusan Elektronika dengan fokus pada Teknik Audio Video.
BACA JUGA:32 Ton Benih Padi segera Disalurkan ke Sini
Dia mengungkapkan ketertarikan awalnya, yakni mendengarkan musik dan melihat cara kerja alat elektronik. Ketika tahu ada jurusan yang belajar tentang audio dan video, ia langsung tertarik. ''Saya merasa ini kesempatan yang tepat untuk mengeksplorasi minat saya,” katanya memulai cerita.
Dalam pengalaman belajar, Anisah juga merasa sangat positif. ''Salah satu momen berkesan bagi saya adalah saat kami belajar merakit sistem audio. Dari menyusun komponen hingga mengujinya, saya sangat menikmati proses tersebut. Melihat hasil kerja keras kami berfungsi dengan baik membuat saya semakin yakin dengan pilihan jurusan ini. Ini memberikan saya pengalaman praktis yang tidak ternilai,” ujarnya.
Anisah mempelajari berbagai keterampilan, termasuk merakit perangkat audio, troubleshooting, dan penggunaan perangkat lunak editing audio. Keterampilan ini penting, terutama jika ingin bekerja di industri musik atau film. ''Dengan keterampilan ini, saya percaya bisa berkontribusi di bidang yang saya cintai,” jelasnya.
BACA JUGA:Tak Sehat, OJK Cabut Izin 15 Bank BPR Sepanjang 2024