DBH Sawit Tahun Depan Segini

Kadis PUPR Mukomuko, Apriansyah --

harianbengkuluekspress.id  - Tahun 2025 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko kembali menerima kucuran dana bagi hasil (DBH) kelapa sawit infrastruktur jalan dari pemerintah pusat sebesar Rp 5,2 miliar. DBH kelapa sawit yang diterima Pemkab Mukomuko merupakan ke tiga kalinya. Sebab pada tahun 2023 dan tahun 2024 ini menerima DBH kelapa sawit dan dibangun pembangunan infrastruktur jalan.

”Alhamdulillah tahun 2025 Pemkab Mukomuko kembali menerima DBH kelapa sawit infrastruktur jalan dengan anggaran mencapai Rp 5,2 miliar,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST MT melalui Kepala Bidang Bina Marga, Muhammad Yusuf dikonfirmasi BE, Kamis 17 Oktober 2024. 

Ia menerangkan, meski jumlah anggaran DBH kelapa sawit tahun 2025 sudah ditetapkan. Namun untuk ruas jalan yang akan dibangun belum final, dan akan difinalkan pada November 2024 mendatang. 

“Ruas jalan mana saja yang akan dibangun belum final, nanti menunggu hasil koordinasi lebih lanjut pada bulan depan,” katanya. 

BACA JUGA:Dit Krimsus Tangani 72 Kasus, Korupsi,BBM, Siber Hingga Konten Judi

BACA JUGA:4 Kades Dilaporkan ke Jaksa, Terjerat Masalah Ini

Ia juga menyampaikan, untuk pembangunan infrastuktur jalan hotmix yang menggunakan DBH kelapa sawit anggaran tahun 2023 dan 2024 semuanya dikerjakan pada tahun ini.   Terdapat sebanyak 4 paket atau ruas yakni  DBH tahun 2023 yaitu untuk hotmik ruas jalan TPA Transbandeb menuju ke Desa Selagan Jaya, lalu yang kedua ruas Jalan Air Hitam -Teluk Bakung. Kemudian untuk DBH tahun 2024 dipakai untuk pembangunan hotmik jalan Sultan Takdir Khalifatullah Kecamatan Kota Mukomuko dan kedua ruas jalan Desa Retak Hilir-Retak Mudik. Selain DBH kelapa sawit, penerimaan DAK fisik bidang jalan untuk tahun 2025 juga sudah ditetapkan yakni sebesar Rp 51 miliar.

“DAK tahun depan total nilainya Rp 51 miliar lebih. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan dengan perolehan DAK fisik bidang jalan tahun 2024 sebesar Rp17,8 miliar,” ungkapnya.(budi)

Tag
Share