Epson dan Museum Nasional Indonesia Kolaborasi, Hadirkan Pengalaman Visual Baru Saat Pembukaan Kembali Museum

Epson dan Museum Nasional Indonesia Kolaborasi, Hadirkan Pengalaman Visual Baru Saat Pembukaan Kembali Museum-Edo/Bengkuluekspress-

Proyektor ini merupakan Proyektor terkecil dan teringan dengan kecerahan 20.000 lumens dan resolusi 4K yang mampu menghasilkan gambar visual yang detil luar biasa, realistis,dan tajam.

Keseluruhan Pembukaan Museum Nasional Indonesia ini menggunakan 18 units Epson High Brightness Projector dengan rentang kecerahan 5.000 hingga 15.000 Lumens pada area di dalam ruangan, dan 15 Units Epson High Brightness Projector pada rentang kecerahan 16.000 hingga 25.000 Lumens pada area luar ruangan.

Kolaborasi multi-stakeholder menjadi faktor kunci dalam proses revitalisasi berkelanjutan ini.

Bersama dengan IHA, Museum Nasional Indonesia melibatkan berbagai pihak termasuk Ikatan Ahli Kurator Indonesia, ahli cagar budaya, komunitas budaya, lembaga internasional, sejarawan, arsitek, serta tokoh-tokoh nasional.

Semua pihak ini berperan penting dalam merancang dan merealisasikan ide serta konsep baru yang kini membentuk wajah baru MNI.

“Kolaborasi multi-stakeholder ini telah membantu mendefinisikan ulang peran Museum Nasional Indonesia, bukan hanya sebagai tempat penyimpanan koleksi sejarah, tetapi juga sebagai institusi yang hidup dan dinamis. MNI kini berfungsi untuk mempromosikan pemahaman dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia secara lebih relevan. Melalui kerja sama lintas sektor ini, kami berharap MNI dapat terus menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan, memberikan edukasi sekaligus inspirasi bagi generasi saat ini dan yang akan datang,” jelas Ahmad Mahendra selaku Plt. Kepala Indonesian Heritage Agency.

BACA JUGA:Epson Luncurkan Epson WorkForce DS-C330 yang baru, Ini Kelebihannya

BACA JUGA:Epson Indonesia Dukung Produk Dalam Negeri

Salah satu kegiatan publik menarik selain Ruang ImersifA adalah instalasi video mapping yang juga didukung oleh Epson pada facade Gedung A Museum Nasional Indonesia yang dapat dinikmati publik hingga akhir bulan ini, pungkasnya pada pembukaan awal MNI di tanggal 15 Oktober 2024.

Sinergi Epson dan Cukup Cakap dalam Transformasi Digital MNI

Dalam mewujudkan konsep baru museum, Epson bekerja sama dengan Cukup Cakap, sebuah perusahaan inovasi digital, untuk mengintegrasikan teknologi visual dengan media interaktif.

Sinergi ini memungkinkan museum mengembangkan pameran yang tidak hanya edukatif tetapi juga menghibur, terutama bagi generasi muda dan keluarga.

Melalui kolaborasi ini, MNI dapat memanfaatkan teknologi Epson untuk menghadirkan konten dalam format baru yang lebih menarik, seperti presentasi video, pemetaan 3D, dan ruang imersif.

“Kami melihat bahwa teknologi Epson memiliki fleksibilitas dan kualitas yang ideal untuk lingkungan seperti museum. Dengan dukungan ini, MNI bisa memperkaya kontennya dan menyampaikannya dengan cara yang inovatif,” ungkap perwakilan Cukup Cakap.(edo)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan