Tergiur Motor Murah di Facebook, Belasan Juta Melayang

Korban penipuan motor di Facebook mencerita kronologi penipuan yang dialaminya. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian belasan juta.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Menjadi korban penipuan jual - beli kendaraan melalui media sosial kembali dialami warga Kota Bengkulu. Kali ini korbannya Hendra Agung (29) warga Jalan Kuala Alam, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.


Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian belasan juta. Tidak terima atas kejadian yang dialaminya itu, korban melaporkannya ke Polresta Bengkulu. Hal tersebut dibenarkan Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu Endang Sudrajat.


"Iya benar ada laporan terkait penipuan jual beli kendaraan. Masih dalam penyelidikan," ujar Kasi Humas.
Sementara itu, dari pengakuan korban, awalnya korban melihat postingan sepeda motor dijual di facebook. Harga yang ditawarkan cukup murah, sehingga korban tergiur.

BACA JUGA:Perkara Mobil, Seorang Anak Perempuan di Kota Bengkulu Tega Polisikan Orang Tua

BACA JUGA:Uang Pajak Tak Disetorkan, Pengusaha Asal BU Tertipu Rp289 Juta


Kemudian korban menghubungi nomor yang tertera di postingan jual motor tersebut. Korban mengobrol dengan nomor yang tertera di postingan. Korban lantas diarahkan untuk bertemu saudara terduga pelaku yang ada di Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.  


"Awalnya itu saya lihat ada postingan 2 motor dijual, salah satunya dijual dengan harga murah. Kemudian saya hubungi nomor WhatsApp. Diarahkan untuk nemui saudaranya di Kandang Mas, sekaligus lihat motor," ujar Hendra.


Setelah berkomunikasi, korban juga sudah melihat kelengkapan surat sepeda motor. Negoisasi sudah dilakukan, korban kemudian mentransfer Rp 11,3 juta ke rekening yang tercantum di facebook. Setelah uang ditransfer, korban ingin mengambil motor.


Tetapi ditahan pemilik motor, dengan alasan uang belum masuk ke rekeningnya. Saat korban ingin mengkonfirmasi pada orang yang dihubungi pertama kali, nomornya sudah tidak aktif.


"Tawar menawar lewat WhatsApp, sepakat harga 11,3 juta. Saya transfer dan kirim buktinya, tapi nomornya langsung tidak aktif. Pemilik motor bilang itu bukan rekening dia, ternyata pemilik motor ini yang dibilang saudara oleh pelaku," pungkas korban.(167)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan