Viral Skincare Overclaim, Begini Reaksi BPOM

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Minggu , 27 Oct 2024 - 19:49

ilustrasi serum untuk perawatan kulit-Istimewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Produk perawatan kulit atau dikenal skincare overclaim telah menjadi topik hangat dan viral di media sosial.

Munculnya sosok Dokter detektif bertopeng telah mengedukasi masyarakat terhadap produk perawatan kulit yang terlalu dipromosikan dan tidak sebanding dengan manfaat yang di tawarkan.

Terkait viralnya skincare overclaim Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan,dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Mohamad Kashuri menuturkan agar masyarakat waspada dalam pembelian kosmetik dan tidak mudah tergiur atau bujuk rayu iklan yang berlebihan.

Masyarakat diminta untuk menjadi konsumen yang bijak dalam memilih produk perawatan kulit yang akan digunakan.

“Jangan tergiur dengan iklan dan promosi yang tidak rasional. Misalnya, kosmetik yang bisa memutihkan kulit dalam1-2 hari, itu tidak benar." ungkapnya.

Selain memperhatikan kualitas produk perawatan kulit, Kashuri mengimbau masyarakat untuk turut serta melindungi diri dari produk perawatan kulit palsu.

Hanya beli produk perawatan kulit yang memiliki izin edar dan pastikan produk tersebut dibeli dari toko resmi.

Dalam banyak kasus, produk perawatan kulit palsu yang dijual dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan kulit dan bahkan masalah organ tubuh.

Jika terdeteksi adanya pelanggaran, Kashuri mendorong masyarakat untuk ikut terlibat dalam melaporkannya. Hal ini penting untuk memaksimalkan pengawasan produk perawatan kulit diwilayah tersebut.

“Masyarakat juga dapat melaporkan obat-obatan atau makanan yangmereka temukan tidak sesuai dengan peraturan. Ada banyak jalur pelaporan melalui Halo BPOM 1500533 yang bisa digunakan,”katanya.

Pihaknya menekankan bahwa BPOM juga akan terus melakukan pengawasan terhadap sarana produksi, distribusi, dan pasar.

viral skincare overclaim, begini reaksi bpom                             harianbengkuluekspress.id- produk perawatan kulit atau dikenal skincare overclaim telah menjadi topik hangat dan viral di media sosial.
munculnya sosok dokter detektif bertopeng telah mengedukasi masyarakat  terhadap produk perawatan kulit yang terlalu dipromosikan  dan tidak sebanding dengan manfaat yang di tawarkan.
terkait viralnya skincare overclaim deputi bidang pengawasan obat tradisional, suplemen kesehatan,dan kosmetik badan pengawas obat dan makanan (bpom) ri, mohamad kashuri menuturkan agar masyarakat waspada dalam pembelian kosmetik dan tidak mudah tergiur atau bujuk rayu iklan yang berlebihan.
masyarakat diminta untuk menjadi konsumen yang bijak dalam memilih produk perawatan kulit yang akan digunakan.
“jangan tergiur dengan iklan dan promosi yang tidak rasional. misalnya, kosmetik yang bisa memutihkan kulit dalam1-2 hari, itu tidak benar." ungkapnya. 
baca juga:dokter detektif yang lagi viral, apa itu skincare overclaim? ini penjelasannya 
baca juga:tidak perlu perawatan mahal, 6 cara ini secara rutin, auto kulit wajah kencang dan glowing 
selain memperhatikan kualitas produk perawatan kulit, kashuri mengimbau masyarakat untuk turut serta melindungi diri dari produk perawatan kulit palsu.
hanya beli produk perawatan kulit yang memiliki izin edar dan pastikan produk tersebut dibeli dari toko resmi.
dalam banyak kasus, produk perawatan kulit palsu yang dijual dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan kulit dan bahkan masalah organ tubuh.
jika terdeteksi adanya pelanggaran, kashuri mendorong masyarakat untuk ikut terlibat dalam melaporkannya. hal ini penting untuk memaksimalkan pengawasan produk perawatan kulit diwilayah tersebut.
“masyarakat juga dapat melaporkan obat-obatan atau makanan yangmereka temukan tidak sesuai dengan peraturan. ada banyak jalur pelaporan melalui halo bpom 1500533 yang bisa digunakan,”katanya.
pihaknya menekankan bahwa bpom juga akan terus melakukan pengawasan terhadap sarana produksi, distribusi, dan pasar.
baca juga:seperti perawatan mahal, makan buah dan sayuran ini, wajah jadi glowing 
baca juga:tren perawatan kulit terus berkembang, bpom ingatkan generasi muda begini
uji sampling akan terus dilakukan dan jika ditemukan pelanggaran, bpom akan memberikan sanksi berat kepada produsen sesuai dengan peraturanyang berlaku.
sanksiyang diberikan bisa berupa peringatan, pembekuan kegiatan, penarikan produk, pemusnahan produk,dan pencabutan izin edar.
'pengawasansajatidak cukup. harus ada kontribusi dari operator. jika izin edar diberikan kepada perusahaan, tanggung jawab utamanya adalah memastikan bahwa produk tersebutaman danmemilikikualitasyangsama dengan yangdidaftarkan'.(**)