Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini, Rabu 30 Oktober 2024, Menguat Tipis Terhadap Dolar AS

Reporter: Asrianto |

Editor: Asrianto |

Rabu , 30 Oct 2024 - 09:36

Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini, Rabu 30 Oktober 2024, Menguat Tipis Terhadap Dolar AS-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Mari kita bantu pemerintah menguatkan nilai tukar mata uang rupiah dengan selalu mencintai dan membeli produk dalam negeri. (*)

nilai tukar rupiah pagi ini, rabu 30 oktober 2024, menguat tipis terhadap dolar as                            harianbengkuluekspress.id- setelah beberapa hari lalu, nilai tukar rupiah selalu tertekan oleh nilai tukar mata uang dolar amerika serikat (as). pagi ini nilai tukar rupiah menunjukan tren positif.
pada perdagangan pagi ini pukul 09:00 wib, rabu 30 oktober 2024, nilai tukar rupiah menguat tipis terhadap nilai tukar mata uang dolar as.
nilai tukar rupiah pada perdagangan awal pagi ini dibuka pada level rp 15.746 per dolar amerika serikat (as).
nilai tukar rupiah pagi ini menguat 0,16%  atau 25 poin dibandingkan dengan penutupan perdaganganm hari sebelumnya.
baca juga:nilai tukar rupiah, selasa 29 oktober 2024, makin tertekan terhadap dolar as
baca juga:nilai tukar rupiah awal pekan ini, senin 28 oktober 2024, makin melemah terhadap dolar as
selain mata uang rupiah, mata uang di asia yang juga menguat terhadap dolar as diantaranya dolar taiwan menguat 0,1%.
kemudian, won korea selatan menguat 0,08%, yen jepang menguat 0,07% dan peso filipina menguat 0,06%.
selanjutnya, bah thailand menguat 0,03% dan dolar hongkong yang juga menguat tipis 0,02% .
sedangkan mata uang di asia yang melemah diantaranya ringgit malaysia yang melemah 0,05%.
kemudian dolar singapura melemah 0,008% dan yuan china juga melemah tipis 0,006%.
kita doakan agar nilai tukar mata uang rupiah dapat terus menguat terhadap nilai tukar mata uang dolar as.
baca juga:nilai tukar rupiah pagi ini, jumat 25 oktober 2024, melemah lagi terhadap dolar as
baca juga:nilai tukar rupiah pagi ini, kamis 24 oktober 2024 kembali tertekan terhadap dolar as
mari kita bantu pemerintah menguatkan nilai tukar mata uang rupiah dengan selalu mencintai dan membeli produk dalam negeri. (*)