140 Pendaftar PPPK Dinyatakan Belum Memenuhi Syarat, Ini Penyebabnya
Kabid Perencanaan dan Pengembangan SDM BKPSDM BU, Muchsinin Azshabat--
harianbengkuluekspress.id - Terdapat 1.055 pelamar pada seleksi PPPK tahun 2024 di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) terdiri dari 1.043 pendaftar formasi teknis dan 12 pendaftaran formasi tenaga bidan pendidik. Setelah dilakukan seleksi administrasi oleh pihak panitia seleksi daerah, terdapat 140 berkas pelamar yang dinyatakan belum memenuhi syarat. Hal ini pun diakui langsung oleh Kepala BKPSDM BU, Syarifah Inayati melalui Kabid Perencanaan dan Pengembangan SDM, Muchsinin Azshabat, Rabu 30 Oktober 2024.
"Ya, dari hasil seleksi adminstrasi terdapat 140 dari 1.055 berkas pelamar dinyatakan belum memenuhi syarat," ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa 140 pelamar yang dinyatakan belum memenuhi syarat tersebut seluruhnya merupakan pelamar formasi tenaga teknis. Dan penyebabnya dikarenakan, pengalaman kerja yang tidak relevan, kemudian kualifikasi kerja yang tidak relevan, kualifikasi pendidikan yang tidak linier dan berkas tidak disertai materai.
"Banyak faktor yang menyebabkan 140 berkas pemeriksaan tersebut dinyatakan belum memenuhi syarat," ungkapnya.
BACA JUGA:30 Lembar Susu Ditemukan Rusak, Begini Kondisinya
BACA JUGA:UGM Jalin Kerjasama dengan Pemkab Kepahiang, Terkait Persoalan Ini
Kendati demikian, lanjut Muchsinin, bahwa bagi pelamar yang berstatus belum memenuhi syarat tersebut masih dapat melakukan sanggah. Dimana tahapan masa sanggah dimulai dari tanggal 2 hingga sampai 4 November 2024 mendatang. Yang dapat dilakukan secara online melalui akun SSCASN masing masing pelamar.
"Untuk pelamar yang bertugas BMS pada seleksi admintrasi ini, bisa melakukan sanggah mulai tanggal 2 hingga 4 November 2024 mendatang," tukasnya.
Untuk diketahui tahun 2024 ini Pemkab BU membuka 200 kuota PPPK terdiri dari 193 untuk jabatan tenaga teknis dan 7 jabatan bidan pendidik. Dimana peserta yang menjadi kategori prioritas adalah tenaga honorer yang masuk dalam database BKN dan tenaga honorer K2 atau telah bekerja selama 20 tahun. Khusus formasi bidan pendidik yang menjadi prioritas terdapat 7 peserta seleksi tahun 2023 lalu yang telah dinyatakan lulus namun belum dapat penempatan.(afrizal)