DISUKA Komitmen Cetak 1.000 Pengusaha Baru, UMKM Ditargetkan Naik Kelas
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, Dani Hamdani - Sukatno berkomitmen majukan Kota Bengkulu melalui naikkan kelas UMKM dan mencetak seribu pengusaha baru. -IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, Dani Hamdani dan Sukatno bertekad untuk memajukan Kota Bengkulu jika diberikan amanah memimpin Kota Bengkulu 5 tahun ke depan.
Salah satu sektor yang diincar pasangan ini untuk memajukan Kota Bengkulu adalah melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Calon Wali Kota Bengkulu, Dani Hamdani mengatakan dirinya dan Sukatno jika nanti diberikan amanah untuk memimpin Kota Bengkulu selama 5 tahun kedepan akan meminta komitmen kepada setiap pengusaha untuk merekrut 20 tenaga kerja, hingga mencetak 1000 pengusaha baru.
Hal ini menurutnya bisa membantu mengurangi angka pengangguran di Kota Bengkulu.
"Kita akan minta setiap pengusaha untuk merekrut 20 tenaga kerja. Hal ini tentunya akan mengurangi angka pengangguran di Kota Bengkulu. Selanjutnya kita juga ingin UMKM ini naik kelas, bagaimana caranya? Salah satunya kita akan berikan mereka pelatihan, yang selanjutnya adalah permodalan, pendampingan, hingga nanti kita bantu di pemasaran," kata Dani.
BACA JUGA:IKKB Kota Bengkulu Siap Berjuang Menangkan DISUKA
BACA JUGA:Debat Perdana Pilwakot Bengkulu, DISUKA Soroti Klaim BPJS Gratis
Menurut Dani, tahapan-tahapan ini penting, terutama pada pemasaran UMKM, mengingat terkadang pelaku UMKM sendiri sudah memiliki produk jadi, namun tidak tahu bagaimana cara pemasarannya.
"Nah pemasaran ini penting, kadang sering di UMKM itu bermasalah, dia sudah memproduksi, dia berusaha, tapi cara menjadi marketnya itu yang tidak dapat, maka kita akan berupaya bagaimana tadi UMKM di Kota Bengkulu ini naik kelas dengan pola seperti itu," ujarnya.
Di samping itu, Dani juga menyampaikan bahwa hal ini perlu kerja sama dari berbagai pihak termasuk salah satunya melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan.
"Maka untuk mewujudkan ini kita perlu kerjasama dari pihak-pihak terkait, baik dari ASN semua stakeholder dengan CSR. Kalau cuma mengandalkan dari APBD saja, itu tidak akan cukup. Hampir 56 persennya untuk belanja pegawai, maka dari itu kita harus maksimal semua potensi termasuk CSR untuk mewujudkan hal tersebut. Guna menciptakan seribu pengusaha baru, dan dengan itu Insya Allah angka kemiskinan di Kota Bengkulu akan turun dan masyarakat tentunya akan jadi lebih sejahtera, dan ini adalah niat kami bersama Pak Sukatno," tutup Dani.(*)