Magang ke Jepang dari Lebong Minim Peminat, Begini Penjelasan Disnakertrans

Reporter: Erik |

Editor: Dendy Supriadi |

Sabtu , 02 Nov 2024 - 20:46

Kabid Ketenagakerjaan, Riko Tandean SIP MAP-IST/BE-

magang ke jepang dari lebong minim peminat, begini penjelasan disnakertrans                            harianbengkuluekspress.id – meskipun sudah cukup lama dibuka, namun program magang ke jepang tahap ii tahun 2024, masih kurang peminat. 
hal ini terlihat saat ini baru ada 3 warga lebong yang mendaftarkan diri.
kepala dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi (disnakertrans) kabupaten lebong, fakhrurrozi ssos msi melalui kabid ketenagakerjaan, riko tandean sip map membenarkan bahwa minat magang ke jepang di kabupaten lebong masih minim.
“sementara informasi terkait pembukaan magang ke jepang sudah kita sosialisasikan,” kata riko, sabtu, 2 november 2024.
baca juga:kawal kesehatan petugas kpps di pilkada serentak 2024, dinkes mukomuko siapkan tim medis siaga
baca juga:berpotensi ratusan triliunan, kemenag luncurkan gerakan wakaf uang indonesia 2045
lanjut riko, setidaknya saat ini baru ada 3 orang warga lebong yang telah mendaftar. dari ke 3 orang tersebut, ada 2 orang yang mendaftar langsung ke disnakertrans provinsi bengkulu dan 1 orang yang mendaftar melalui disnakertrans kabupaten lebong.
“jelang penutupan pendaftaran tanggal 17 november, baru 3 orang warga lebong yang mendaftar,” jelasnya.
masih dikatakan riko, sebelumnya puluhan masyarakat lebong telah mengambil formulir pendaftaran. akan tetapi baru 1 orang yang telah mengembalikan berkas, kemungkinan besar masyarakat yang sebelumnya telah mengambil formulir, akan menyerahkan berkas dalam waktu dekat ini.
“kita masih menunggu, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah bertambah,” ucapnya.
ditegaskan riko, untuk kuota pendaftaran sendiri tidak dibatasi. namun yang menentukan apakah diterima atau tidak setelah peserta mengikuti berbagai rangkaian tes yang akan diikuti mulai dari mulai pemeriksaan administrasi, tes matematika dasar, kesamaptaan tubuh, ketahanan fisik.
“selanjutnya tes wawancara, kesehatan dan kemampuan bahasa jepang,” ujarnya.
masih adanya waktu mendaftar, riko mengimbau kepada masyarakat lebong yang berminat untuk magang atau kerja ke jepang maka segera menyerahkan berkas dan persyaratan yang sebelumnya telah diambil.
“bagi yang belum mengambil formulir, silahkan ambil formulir untuk mendaftar,” imbaunya.(614)