Opsi Tingkat Nasional Dibuka, Mendikdasmen: Dorong Prestasi dan Karakter Siswa Lewat Penelitian

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Selasa , 05 Nov 2024 - 10:36

Mendikdasmen Abdul Mu'ti saat membuka kompetisi OPSI tingkat nasional tahun 2024 -istimewa/bengkuluekspress-

opsi tingkat nasional dibuka, mendikdasmen: dorong prestasi dan karakter siswa lewat penelitian                             harianbengkuluekspress.id- pusat prestasi nasional (puspresnas) kementerian pendidikan dasar dan menengah  menggelar olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) tingkat nasional tahun 2024.
agenda tahunan ini digelar dengan tujuan untuk mengembangkan siswa dengan kreativ, inovasi dan pemikiran kritis, serta untuk terus mengeksplorasi berbagai manifestasi, peristiwa, dan kemungkinan yang ada di sekitar kita.
even nasional ini diikuti  ratusan peserta terdiri dari 192 siswa smp dan 181 siswa sma, dengan total 200 karya tulis ilmiah yang lolos ke tingkat nasional.
pelaksanaan opsi akan berlangsung mulai dari 3-9 november di jakarta. dengan beberapa kegiatan meliputi presentasi hasil penelitian di depan parajuri, pameran penelitian, seminar nasional, dan permainan penelitian.
baca juga:sosok inspiratif, inne yunisah pratiwi, pengajar ruang guru bengkulu, berbagi pengalaman, berikut kisahnya
baca juga:pekan depan, harga minyak goreng diperkirakan naik, masyarakat diimbau bersiap
kegiatan ini dibuka secara resmi  mendikdasmen, abdul mu'ti. dalam sambutannya, mendikdasmen mengapresiasi kemampuan riset dan prestasi para peserta.
" kita menyadari arti pentingnya riset  tidak hanya meningkatkan kreativitas siswa, tetapi menjadi dasar untuk melahirkan karya-karya inovasi yang memberikan solusi konstruktif atas berbagai masalah dalam kehidupan" katanya. 
mendikdasmen melihat opsi sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengembangkan potensi dan bakat anak-anak indonesia di berbagai bidang demi kemajuan bangsa dan negara.
"saya kira ini adalah langkah awal  untuk mendorong anak-anak untuk lebih dekat dengan dunia dimana mereka berada. melalui kajian ilmiah dan pendampingan dari para pembimbing di sekolah, mereka bisa mengembangkan berbagai temuan yang bermanfaat, tidak hanya untuk kepentingan ilmu pengetahuan, tetapi juga bagi seluruh masyarakat, " pesannnya. 
disisi lain, direktur jenderal pendidikan dasar dan menengah kementerian pendidikan dan kebudayaan, mengatakan bahwa opsi merupakan ajang pengembangan prestasi dan pembentukan karakter siswa yang mandiri dan tangguh.
baca juga:panti sosial bina netra amal mulia bengkulu, berdayakan anak keterbatasan penglihatan menuju kemandirian
baca juga:prediksi bmkg, daerah yang alami hujan lebat hari ini, selasa 5 november 2024, berikut daftarnya
melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab, kemampuan berpikir kritis, kemampuan analisis, kerja sama dalam kelompok, rasa percaya diri, dan kepedulian sosial terhadap permasalahan yang dihadapi bangsa indonesia.
disisi lain, sekretaris jenderal kemendikdasmen,suharti dalam laporannya menjelaskan bahwa peserta yang berkompetisi di tingkat nasional telah melalui beberapa tahapan.
sebelumnya, sebanyak 9.222 tim telah melakukan pendaftaran, dilanjutkan dengan 7.835 tim yang mengirimkan proposal. kemudian, sebanyak 4.958 tim menyelesaikan laporan penelitiannya.
"pada akhirnya, hanya 200 penelitian, 192 penelitian dari siswa smp dan 181 penelitian dari siswa sma, berhasil lolos ke kompetisi nasional ini.” ujar suharti. 
baca juga:pimpin apel pagi, ini pesan pjs bupati bs pada asn
baca juga:pemkab mukomuko targetkan serapan anggaran diatas 98 persen, sekarang baru capai segini
pelaksanaan opsi kali ini berbeda, ketika opsi pertama kali diselenggarakan, para peserta hanya terdiri dari siswa-siswa dari sekolah-sekolah di indonesia. kini,  opsi juga mengikut sertakan siswa-siswi yang belajar di sekolah indonesia di luar negeri (siln).
tahun ini, ada tiga tim dari siln ikut berpartisipasi, yaitu sekolah indonesia jeddah, sekolah indonesia kuala lumpur, dan sekolah indonesia kota kinabalu.
bidang lomba dalam opsi  dibagi dalam dua tingkat, yakni tingkat sekolah menengah pertama (smp)  terdiri dari 1) ilmu pengetahuan alam dan lingkungan; 2) ilmu pengetahuan sosial, kemanusiaan dan budaya; dan 3) teknik, sains dan teknologi.
sementara itu, bidang lomba untuk siswa sma terdiri dari 1) matematika, sains dan teknologi; 2) fisika terapan dan rekayasa; dan 3) ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan. (**)