Debat Pilkada Kepahiang Panas, Windra dan Zurdi Nata Jual-Beli Serangan
Tiga Paslon Bupati dan Wabup Kepahiang mengikuti debat terbuka, Rabu, 6 November 2024 malam. -DONI/BE -
Riri Andalkan Ibunda
Sementara Riri Damayanti Jhon Latief, Calon Bupati Nomor urut 1 berjanji akan memaksimalkan jaringan DPD RI dalam menarik anggaran-anggaran dari Kementerian RI. Mengingat saat ini ibundanya, Leni Jhon Latief adalah anggota DPD RI dari Dapil Provinsi Bengkulu.
Dengan ikatan keluarga tentu akan lebih kuat untuk sama-sama berjuang membangun Kabupaten Kepahiang.
"Kalau calon, nomor 2 ada Erna Sari Dewi. Maka kami ada Ibunda Leni untuk berjuang meningkatkan anggaran Kabupaten Kepahiang," ungkap Riri.
Eks Anggota DPD RI dua periode ini menekankan beberapa sektor yang dapat terus digenjot yakni Pendidikan, Kesehatan hingga infrastruktur semua dapat diperjuangkan anggaran dari pemerintah pusat.
Windra Tak Ambil Gaji Bupati
Sementara itu, Windra Purnawan Calon Bupati nomor urut 2 mengatakan hubungan daerah dengan Provinsi dan pusat merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Memanfaatkan koordinasi dengan antara lini ini, maka Pemerintah Daerah harus pintar melakukan inovasi dalam melaksanakan program pembangunan, supaya dapat selaras dengan pemerintahan diatasnya.
"Nasdem memiliki anggota DPR RI dapil Bengkulu, tentu kita yakin mempunyai jaringan kuat mendapatkan dana dari pusat," tegas Windra.
Terkait dengan sektor yang akan didorong selaras dengan provinsi hingga pusat, yang diusung Windra Purnawan sama dengan Paslon lainnya yakni sektor Pendidikan dan Kesehatan hingga pembangunan infrastruktur.
Di sesi terakhir, Windra berkomitmen tidak akan mengambil gajinya sebagai Bupati Kepahiang nanti. Ia mengatakan, gaji tersebut akan dibawa ke desa untuk bermalam dan menyerap aspirasi masyarakat desa. (320)