Membuat Pupuk dari Larutan Gelatin, Begini Caranya

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Rabu , 13 Nov 2024 - 08:14

Membuat Pupuk dari Larutan Gelatin, Begini Caranya -ilustrasi/Bengkuluekspress-

membuat pupuk dari larutan gelatin, begini caranya                             harianbengkuluekspress.id - larutan gelatin bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman karena mengandung nutrisi penting, terutama nitrogen dan asam amino, yang mendukung pertumbuhan tanaman. 
gelatin adalah sumber protein, dan saat larut dalam air, protein ini melepaskan nutrisi yang dapat diserap oleh tanaman. 
adapun manfaat larutan gelatin untuk tanaman adalah sebagai berikut:
- menyediakan nitrogen: nitrogen dari gelatin mendukung pertumbuhan daun dan batang, serta sangat bermanfaat untuk tanaman hijau seperti sayuran daun dan tanaman hias.
baca juga:air dari akuarium baik untuk pupuk tanaman, begini cara penggunaannya
baca juga:pupuk organik cair dari molasses, begini cara membuatnya
- sumber asam amino: asam amino dalam gelatin membantu proses metabolisme tanaman, memperkuat jaringan tanaman, dan meningkatkan kemampuan tanaman untuk menyerap nutrisi.
- mendukung pertumbuhan tanaman muda: pupuk gelatin sangat bermanfaat bagi tanaman yang baru mulai tumbuh, mempercepat pertumbuhan akar dan daun.
sedangkan cara membuat pupuk dari larutan gelatin adalah sebagai berikut:
1.  bahan:
- 1 sendok makan bubuk gelatin tanpa rasa (gelatin plain)
- 2 cangkir air panas
- 1 liter air dingin
2. cara membuat:
- larutkan 1 sendok makan bubuk gelatin ke dalam 2 cangkir air panas, aduk hingga larut.
- tambahkan 1 liter air dingin ke larutan tersebut dan aduk kembali hingga tercampur rata.
3. cara aplikasi:
- siramkan larutan gelatin di area perakaran tanaman, gunakan setiap 4–6 minggu sekali.
- untuk tanaman dalam pot, gunakan 1/2 hingga 1 cangkir larutan gelatin per pot, tergantung ukuran pot dan jenis tanaman.
- hindari penyiraman berlebihan untuk menghindari penumpukan nutrisi.
pupuk dari larutan gelatin bisa menjadi solusi mudah untuk menambah nutrisi organik dalam perawatan tanaman, terutama tanaman hias dan sayuran, serta meningkatkan kesuburan tanah tanpa bahan kimia tambahan.(**)