Paslon Nomor 1, Dani-Sukatno Maksimalkan Pendidikan Gratis di Kota Bengkulu
Paslon Nomor 1, Dani-Sukatno Maksimalkan Pendidikan Gratis di Kota Bengkulu-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id- Pasangan calon walikota dan wakil walikota Bengkulu nomor urut 1, Dani Hamdani dan Sukatno, berencana ingin menghadirkan pendidikan yang bukan hanya gratis di Kota Bengkulu, namun juga berkualitas.
Diketahui bahwa memang saat ini seluruh wilayah di Indonesia termasuk kota Bengkulu, telah dijamin sekolah gratis oleh pemerintah pusat,
Namun menurut Dani Hamdani hal tersebut masih belum cukup, untuk memajukan dunia pendidikan Khususnya di Kota Bengkulu,
Sebab, saat ini Sekolah gratis di kota Bengkulu ini masih dalam standar pelayanan minimal dan belum maksimal.
BACA JUGA:Warga Antusias Siap Menangkan Paslon Nomor 1, Sebut DISUKA Pemimpin Ideal untuk Kota Bengkulu
BACA JUGA:17 Ormas di Kota Bengkulu Bersatu Dukung DISUKA, Berikut Daftarnya
Menurut Dani, dengan standar yang ada saat ini, ini lah yang kadang kala memberatkan murid ataupun wali murid.
"Sekolah itu memang gratis dari pemerintah pusat, tapi yang diberikan saat ini masi Standar Pelayanan Minimal dan belum Maksimal, jadi kalau misalkan Sekolah ingin mengadakan kegiatan itu membebani para murid ataupun wali Murid untuk biayanya, dan yang sering itu gratis tapi biaya operasional, belum biaya personal" Kata Dani.
Calon wakil walikota Bengkulu Dani Hamdani, yang diketahui memiliki latar belakang sebagai seorang guru sekaligus juga Birokrat ulung ini juga mengungkapkan, hal itu sangat mungkin di realisasikan di Kota Bengkulu.
"Dan untuk memaksimalkan sekolah gratis di Kota Bengkulu itu sangat memungkinkan dari APBD untuk dianggarkan untuk biaya personal" Kata Dani.
Disamping itu juga, Dani Hamdani berencana jika seandainya nanti dirinya dan Sukatno diberikan amanah untuk memimpin kota Bengkulu, ia akan memaksimalkan kembali Bantua Operasional Sekolah Daerah atau BOSDA, guna mendukung pendidikan gratis yang berkualitas tersebut.
"Mungkin beberapa dekade ini BOSDA itu tidak ada, padahal sebenarnya diperbolehkan untuk mem backup BOS jika tidak mencukupi, kemudian kita juga akan mengkaji bagaimana agar BOSDA itu dapat digulirkan" tambah Dani.
BACA JUGA:Peduli Anak Muda, DISUKA Serius Bangun Sirkuit Balap di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Kader PKS se-Kota Bengkulu Bergerak Menangkan DISUKA