Kajati Tekankan Netralitas Jaksa di BS, Ini Sanksinya
Kajati Provinsi Bengkulu, Syaifudin Tagamal SH MH saat foto bersama dengan unsur Forkopimda BS di Kejari BS, Jumat 15 November 2024.-RENALD/BE -
harianbengkuluekspress.id - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Bengkulu, Syaifudin Tagamal SH MH melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Bumi Sekundang Setungguan Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Kunker tersebut disambut unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) BS di Kantor Kejari BS pada Jumat 15 November 2024.
Adapun kunjungan tersebut merupakan bagian dari sinergitas antar instansi di wilayah BS dalam upaya memperkuat kerja sama di bidang hukum dan pemerintahan. Bahkan kegiatan tersebut juga menjadi momentum penting dalam membahas berbagai isu strategis yang menyangkut penegakan hukum, pengawasan dan pengelolaan pemerintah yang baik di daerah.
"Kami beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja, saya sebagai Kajati baru di Provinsi Bengkulu ingin memastikan bahwa teman-teman di Kejari Bengkulu Selatan ini sudah menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada mereka," ujar Kajati Provinsi Bengkulu, Syaifudin Tagamal SH MH yang didampingi Kajari BS, Nurul Hidayah SH MH saat wawancara dengan para awak media.
BACA JUGA:Isu Strategis Jadi Fokus Penyusunan KLHS RPJMD, Pemkab Kaur Gelar Ini
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Teken Kerjasama dengan Solok Dalam Bidang Ini
Lebih lanjut Syaifudin menekankan, bahwa dari kinerja yang telah ditunjukkan tentunya harus dibarengi dengan kesejahteraannya. Sehingga tidak ada alasan lagi kinerja jaksa yang ada di daerah dinilai kurang baik oleh masyarakat.
"Kemudian juga dari sisi kinerjanya harus dipastikan kinerja mereka (Jaksa, red) sudah bagus. Jangan sampai menjadi sorotan bagi masyarakat dan bagi media juga. Karena kita harus menjaga kepercayaan dari masyarakat," pesannya.
Syaifudin juga mengucapkan terima kasih kepada awak media yang telah memberitakan kinerja Kejari BS. Sehingga masyarakat dapat mengetahui kinerja jaksa melalui pemberitaan yang ada.
"Menjaga kepercayaan masyarakat, caranya tunjukan kinerja kita dengan bantuan teman-teman Forwaka (Forum Wartawan Kejaksaan, red) media, masyarakat bisa tahu bagaimana kinerja Kejari Bengkulu Selatan. Jadi saya ucapkan juga terima kasih kepada teman-teman media yang sudah memberitakan dan mempublikasikan semua kegiatan-kegiatan teman-teman yang ada di Kejari Bengkulu Selatan," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Syaifudin mengimbau, semua personel Kejari yang ada di daerah untuk tetap bersikap netral saat Pilkada yang berlangsung dan puncaknya nanti pada 27 November 2024 mendatang. Imbauan tersebut langsung dari Jaksa Agung dan undang-undang yang berlaku untuk bersikap netral pada saat pesta demokrasi berlangsung.
"Sejak awal saya menjabat sudah saya sampaikan kepada semua jajaran di Kejati Bengkulu sesuai dengan arahan Jaksa Agung dan juga ketentuan undang-undang yang berlaku. Kita (Jaksa, red) memang harus bersikap netral, tidak boleh satupun yang memihak. Kalau ada yang ketahuan memihak langsung dapat sanksi dari Jaksa Agung," tegasnya.
Bahkan imbauan tersebut disampaikan melalui instruksi Jaksa Agung nomor 4 tahun 2024. Adapun penjabarannya adalah semua aparatur kejaksaan harus bersikap netral dalam rangka Pilkada ini.
"Kita siap mendukung pelaksanaan Pilkada supaya lancar, selesai dengan tuntas. Nanti yang terpilih bupati, wali kota dan gubernur yang sesuai dengan aspirasi masyarakat," sambungnya.
Sementara itu, Pjs Bupati BS, Sisardi SPd MM mengaku, sangat senang dengan adanya kunjungan dari Kajati BS. Sebab kunjungan tersebut menunjukkan komitmen bersama antara Pemkab BS beserta jajaran dengan Kejati Bengkulu dan Kejari BS untuk sinergitas yang lebih baik.