Penyaluran Beras SPHP di BU Capai Segini
APRIZAL/BE. Tampak stok beras SPHP yang berada di gudang Bulog wilayah Kabupaten BU yang berada di Desa Taba Tembilang Kecamatan Arga Makmur.--
BENGKULU UTARA, BE - Tingginya harga beras yang masih terjadi hingga saat ini membuat masyarakat mulai beralih memilih beras medium. Beras stabilisasi pasokan harga pasar (SPHP) menjadi incaran masyarakat dan pedagang mengakui penjualan beras yang dikeluarkan oleh Bulog ini meningkat.
Salah seorang pedagang beras yang merupakan Mitra Bulog, Santi mengatakan, permintaan beras SPHP cukup tinggi. Sebab harga beras premium dan medium umum sangat tinggi. Sehingga banyak beralih ke beras SPHP. Dia mengaku, untuk 500 kilogram dari Bulog kini habis dalam waktu 3-4 hari. Sedangkan sebelum signifikannya kenaikan harga beras, stok mingguan dari Bulog bisa habis lebih dari satu minggu.
"Benar mas, bila dibandingkan dengan sebelum ada kenaikan beras, untuk penjualan beras SPHP biasa-biasa saja. Namun kini stok yang kita terima dari Bulog 500 kg bisa habis dalam waktu 3 sampai 4 hari saja. Sebelumnya bisa lebih dari seminggu baru habis," terangnya.
Sementara saat ditemui terkait pendistribusian beras SPHP, Kepala Gudang Bulog wilayah Kabupaten BU, Henopi mengungkapkan, berdasarkan data distribusi 3 bulan terakhir ke toko atau pasar tradisional selaku mitra Bulog mengalami peningkatan. Beras SPHP di pasar tradisional saat ini cepat habis. Hanya saja untuk pemerataan, kuota pedagang pasar ataupun kios diberikan 2 ton per minggu. Bila ditotalkan mencapai 40 ton perminggu yang disalurkan ke seluruh mitra Bulog di wilayah BU.
"Memang benar, berdasarkan data kita hingga 3 bulan terkahir mengalami peningkatan. Dimana perminggunya kita menyalurkan sebanyak 40 ton perminggu ke para mitra Bulog kita," tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Henopi menuturkan, bahwa pihaknya menjamin ketersediaan stok beras mencukupi hingga akhir 2023. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir hingga melakukan aksi penimbunan, karena dengan stok yang ada saat ini terbilang sangat aman.
"Allhamdulillah, saat ini ketersedian stok beras di gudang kita ada 854 ton. Jumlah ini sangat mencukupi hingga akhir tahun nanti dan masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok beras kita aman," tandasnya.(127)