Mukomuko Perkuat Kelembagaan Bencana, Ini Caranya
Foto 3. BUDI/BE Bupati Mukomuko Sapuan ketika menghadiri dan membuka kegiatan perkuat kelembagaan bencana. --
MUKOMUKO,BE – Untuk mengurangi resiko dan dampak jika terjadi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko memberikan edukasi serta pengetahuan tentang kebencanaan melalui kegiatan penguatan kelembagaan bencana. Kegiatan yang berlangsung di aula Desa Pondok Lunang Kecamatan Air Dikit, Senin (27/11) dan dibuka langsung Bupati Mukomuko. Bupati Mukomuko, H Sapuan mengatakan, tidak satu pun orang yang dapat memastikan kapan bencana alam akan terjadi dan bencana bisa terjadi kapan pun. Kendati demikian, kata Bupati, bencana alam bisa saja terjadi seketika dan perlu diwaspadai bersama. “Bencana alam bukan untuk ditakuti, tetapi perlu diwaspadai dan penting kesiapsiagaan,” tegasnya.
Bupati berharap, melalui kegiatan penguatan kelembagaan bencana dapat memberikan pengetahuan tentang penanganan bencana daerah dan hasilnya betul-betul bisa diteruskan ke tengah-tengah masyarakat. Setidaknya dapat disosialisasikan kembali dimulai dari keluarga masing-masing. Karena Kabupaten Mukomuko merupakan salah satu daerah rawan bencana.
“Daerah kita ini di sepanjang garis pantai. Yang jelas kita harus selalu waspada dan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. Baik gempa, tsunami dan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, Jaduliwan SE MM menerangkan, dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang kebencanaan bagian dari tugas penting. Sehingga masyarakat bisa paham dan selalu waspada sejak dini. Ia juga mengajak, semua pihak dapat memberikan informasi secara berimbang, akurat, tidak menambah duka dan rasa takut.
“Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi dan tidak dapat kita prediksi. Namun bagaimana Bengkulu ini, kita siap dan tangguh dalam situasi jika terjadi bencana,” demikian Jaduliwan.(900)