ODGJ Dilatih Keterampilan, Ini Harapannya
ODGJ yang ditangani Dinsos BS mengikuti kegiatan di Sentra Darma Guna Bengkulu.-Renald/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id– Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) terus menjalankan program pemulihan bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terlantar.
Salah satu langkah nyata adalah memindahkan Poniran (53), seorang ODGJ asal Lampung Selatan, ke Yayasan Sentra Dharma Bengkulu untuk mendapatkan pelatihan keterampilan.
Poniran sebelumnya ditemukan terlantar tanpa identitas di kawasan simpang Rukis, Kota Manna, pada September 2024. Tim Reaksi Cepat (TRC) Bersih Jiwa Ragaku (Bejigak) Dinsos BS segera membawanya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Soeprapto Bengkulu untuk mendapatkan perawatan medis sesuai dengan arahan Bupati BS Gusnan Mulyadi SE MM.
“Kami berinisiatif membuatkan BPJS Kesehatan agar Poniran dapat dirawat dengan maksimal di rumah sakit jiwa,” jelas Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos BS, Benni Juanda Safutra, Sabtu 30 September 2024.
BACA JUGA:Update Harga Emas, Minggu 1 Desember 2024, Produksi Antam dan UBS di Pegadaian
BACA JUGA:Pengobatan ODGJ, 17 Puskesmas di Mukomuko Siap Berikan Pelayanan Gratis
Setelah lebih dari satu bulan perawatan, Poniran dipindahkan ke Sentra Dharma Bengkulu. Di tempat ini, ia akan menjalani pelatihan keterampilan selama tiga bulan sebagai bagian dari upaya pemulihan jangka panjang.
Jika diperlukan, durasi pelatihan dapat diperpanjang hingga maksimal sembilan bulan.
“Harapan kami, setelah pelatihan selesai, Poniran bisa dipulangkan ke keluarganya di Lampung Selatan pada tahun 2025,” tambah Benni.
Pihak RSJ Soeprapto Bengkulu turut mengapresiasi langkah Dinsos BS. Kepala RSJ, Dr Herry Permana menyebut kolaborasi tersebut memberikan solusi nyata bagi ODGJ terlantar.
BACA JUGA:Disdukcapil Benteng Datangi Lansia dan ODGJ, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Dinsos : Jangan Sampai Ada ODGJ Terlantar
“Kerja sama ini sangat baik. Terima kasih kepada Dinsos Bengkulu Selatan yang selalu memberikan perhatian luar biasa kepada pasien-pasien kami,” ucap Herry.
Program pemulihan ini merupakan bagian dari komitmen Dinsos BS untuk mendukung keberlanjutan kesejahteraan sosial, khususnya bagi ODGJ yang membutuhkan bantuan dan rehabilitasi. (Renald)