Pro Kontra Kenaikan Gaji Guru, Istana Kepresidenan Berikan Penjelasan Begini
IST/BE Para guru saat menghadiri sebuah acara.--
BACA JUGA:Bantuan Pangan Alokasi Bulan Desember 2024, Bulog Bengkulu Salurkan 1.600 Ton Lebih Beras
"Jadi mereka akan langsung mendapatkan Rp 2 juta, bukan Rp 1,5 juta,” bebernya.
Hasan menjelaskan bahwa setidaknya 600.000 guru ASN dan non-ASN akan menerima sertifikat tahun depan.
Mereka juga akan menerima tunjangan sebesar Rp2 juta, mengingat kenaikan tunjangan juga akan diterima oleh guru honorer yang sudah tersertifikasi, katanya.
"Akan ada sekitar 600.000 guru ASN dan non-ASN yang akan menerima sertifikat pada tahun 2025. Hal yang sama juga terjadi pada guru bersertifikat ASN yang mendapatkan tunjangan sebesar satu kali gaji ditahun 2025," jelasnya.
Kenaikan nominal ini harus mencerminkan komitmen Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
Dibuktikan dengan adanya peningkatan anggaran kesejahteraan guru baik ASN maupun non-ASN, sebesar Rp 81,6 triliun, atau sekitar Rp 16,7 triliun, pada tahun 2025.
"Yang perlu kita ingat adalah komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan tambahan anggaran untuk kesejahteraan guru sebesar Rp 16,7 triliun. Ratusan ribu guru akan mendapatkan peningkatan kesejahteraan dari anggaran tersebut."tukasnya. (**)